“Oke, sumber daya alam bisa habis, tapi tolong sisakan SDM yang tangguh. Saya sudah buka jalur kerjasama dengan PNUP, ITB, UGM, dan kampus lain agar anak-anak Sulawesi Tengah bisa belajar teknik pertambangan dan metalurgi. Saya ingin industri di sini dikuasai putra daerah, bukan orang luar semua,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Untad Prof. Amar menyampaikan dukungan penuh terhadap program Berani Cerdas yang digagas Gubernur Anwar Hafid. Menurutnya, program tersebut menjadi harapan besar bagi mahasiswa Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Anwar Hafid–Bahlil Lahadalia Bersepakat, Optimalkan Potensi Tambang untuk PAD Sulteng
“Pak Gubernur memberi beasiswa hingga 80 ribu mahasiswa. Ini langkah berani yang memberi peluang luas bagi generasi muda kita,” kata Rektor.
Ia menambahkan, Fakultas Hukum Untad juga tengah berbenah dengan mempersiapkan pembukaan program studi S3 serta pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi.
“Harapan kami, lulusan Untad tidak hanya berbekal ijazah, tapi juga sertifikat profesi agar lebih siap menghadapi dunia kerja,” jelasnya. ***