Baca Juga: Bangkitkan Semangat Lokal, Pekerja Morowali Bersinar di Kawasan Industri IMIP
Antara Desa Ganda-Ganda hingga Desa Panca Makmur, tercatat cukup banyak perusahaan industri tambang yang beroperasi di kawasan itu.
Ternyata, dalam pertemuan terpisah dengan anggota Asosiasi Pengusaha Tambang (Aspeta) siang itu, ada 12 perusahaan tambang yang menyatakan kesiapannya untuk membiayai pekerjaan jalan Ganda-Ganda - Towi.
"Tadi sudah ada kesepakatan pak gubernur, ada 12 perusahaan tambang yang siap berpartisipasi membiayai pekerjaan jalan itu ," jelas Bupati Morut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Delis juga mengungkapkan berbagai upaya pihaknya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehubungan dengan berkurangnya dana transfer dari pusat ke daerah.
Salah satunya adalah membentuk forum CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang berusaha di Morut. Dengan forum ini diharapkan penggunaan dana CSR ini lebih terkontrol dan efektif.
Kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng di Morut dimaksudkan untuk mensinergikan berbagai program provinsi dan kabupaten, terutama terkait dengan program unggulan Gubernur Sulteng melalui "Sembilan Berani".
Baca Juga: Sulteng Kaya Tambang, Tapi Pendapatan Pajak Kendaraan Berat Masih Jauh di Bawah Kaltim
Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng (Anwar-Reny) disambut di kantor bupati secara adat Mori "Gau Mompelangkai Petewawa" atau penghormatan kepada pimpinan yang sangat dihormati.
Penyambutan itu berupa pemasangan topi adat (bate) dan selempang adat, penyerahan ayam jantan putih kaki kuning, beras putih dalam bingka beserta tujuh butir telur ayam kampung serta saguer manis dalam suke bambu kuning.***Ms/Ale/Ryo