Bupati Vera Laruni Dukung Moderasi Beragama demi Perkuat Kerukunan Umat

photo author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 21:58 WIB
Bupati Donggala Vera Elena Laruni (kanan) saat bersama Ketua FKUB Sulteng Prof Zainal Abidin. (Foto: Ist).
Bupati Donggala Vera Elena Laruni (kanan) saat bersama Ketua FKUB Sulteng Prof Zainal Abidin. (Foto: Ist).

METRO SULTENG – Bupati Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Vera Elena Laruni, menegaskan bahwa peningkatan kualitas kerukunan umat beragama dan pemahaman moderasi beragama, masih menjadi prioritas dalam kepemimpinannya.

Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Rabu (11/6/2025).

Menurut Vera, Pemerintah Kabupaten Donggala telah membentuk sejumlah desa sadar kerukunan sebagai upaya membangun kehidupan sosial yang harmonis. Program ini akan terus ditingkatkan dan diperluas ke wilayah lain.

Baca Juga: FKUB Sulteng Apresiasi Kerja Keras BNN - Kepolisian Perangi Peredaran Narkoba

"Program ini sangat baik dan akan terus kami laksanakan. Pemerintah daerah sangat mendukung upaya meningkatkan kerukunan di Kabupaten Donggala," ujarnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Prof. Zainal Abidin, turut menyampaikan apresiasinya terhadap capaian 100 kerja Pemerintah Kabupaten Donggala. Ia menyebut Donggala bisa menjadi daerah percontohan dalam membangun kerukunan umat beragama.

"FKUB terus bersinergi dan berupaya menjaga dan memperkuat kerukunan toleransi umat beragama. Ini adalah kerja bersama. Donggala bisa menjadi percontohan bagi daerah lain," ungkap Prof Zainal.

Baca Juga: Pemberantasan Aksi Premanisme, Ketua FKUB Sulteng Dukung Kepolisian

Saat yang sama sekretaris FKUB Sulteng H. Muh. Munif Godal menyampaikan, sejak tiga tahun terakhir pihaknya masif melakukan sosialisasi peningkatan kualitas kerukunan bagi tokoh lintas agama, dan ratusan pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Donggala.

Termasuk kata dia, melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulteng.

"Kami turun ke sekolah sampai di perbatasan antara Donggala dan kabupaten Tolitoli, tujuannya untuk memberikan pemahaman bagaimana saling menghormati satu sama lainnya tanpa memandang agama, termasuk stop bulying," tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X