Gubernur Anwar Hafid Berikan Kado Pendidikan dan Kesehatan Gratis di HUT Sulteng ke-61 : Sulteng Nambaso DNA Pembangunan

photo author
- Minggu, 13 April 2025 | 16:47 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid resmi mengumumkan membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan. (Foto : Biro Adpim)
Gubernur Sulteng Anwar Hafid resmi mengumumkan membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan. (Foto : Biro Adpim)

“Kalau sudah diampuni kita bisa berkendaraan dengan leluasa dan tidak takut lagi ada sweeping,” terang gubernur mengajak masyarakat memanfaatkan kebijakan insentif PKB yang periodenya hanya sebulan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid mengajak tokoh-tokoh Sulteng yang menduduki sejumlah jabatan strategis di pusat untuk menjadi corong aspirasi daerah dalam perjuangan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dana Bagi Hasil (DBH) sektor minerba dan industri.

Ia berharap kebijakan pusat dapat terasa denyutnya hingga ke Sulteng yang menjadi daerah penghasil dan penyimpan ‘harta karun’ tambang.

 Baca Juga: Pastikan Rampung Tahun Ini, Gubernur Anwar Hafid Tinjau Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat

“Kalau dilakukan di hilir (industri) Insya Allah Sulawesi Tengah tidak akan kesulitan uang,” ulasnya tentang potensi PAD yang diterima jika dilakukan transformasi kebijakan. 

Sementara itu, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido ikut memperkuat penyampaian gubernur seputar BERANI Sehat yang arah program ini akan meningkatkan fasilitas dan kualitas rumah sakit provinsi hingga setara dengan rumah sakit nasional bahkan internasional.

“Bulan Mei Rumah Sakit Undata (mulai) mengadakan operasi jantung terbuka sehingga masyarakat Sulawesi Tengah tidak perlu jauh-jauh ke Rumah Sakit Harapan Kita,” ujar Reny

Dengan program BERANI yang visioner sebagai kompas pembangunan, Gubernur Anwar Hafid dan Wagub dr. Reny A. Lamadjido beserta jajaran perangkat daerah siap mewujudkan Sulteng menjadi daerah yang besar dan tangguh, atau disebut ‘Sulteng Nambaso’.

 Baca Juga: Andi Azikin Nilai Program Anwar - Reny Dinilai Sudah Dilakukan Bupati dan Walikota, Harusnya Fokus Utama Menurunkan Angka Kemiskinan

Nambaso sendiri adalah kearifan lokal yang berarti besar dan tangguh, yang kini menjadi DNA pembangunan Sulteng.

Selain 3 program BERANI tersebut di atas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga meluncurkan program Berani Melayani Perizinan Tepat Waktu. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha dan masyarakat dengan memberikan jaminan kepastian waktu dan biaya dalam proses perizinan berusaha.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Tags

Rekomendasi

Terkini

X