Bupati Banggai Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 16:32 WIB

METRO SULTENG-Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai tahun 2026, di salah satu hotel di Luwuk, Senin (24/3/2025).

Musrenbang RKPD tersebut, mengusung tema, Peningkatan Produktivitas Sektor Unggulan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, tujuannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai fokus dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Banggai menyampaikan, RKPD Kabupaten Banggai 2026, merupakan tahun pertama penyesuaian arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD tahun 2025-2045 serta rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2025-2029.

Baca Juga: Curhat Petugas Kebersihan Kolaka Dekat Lebaran Belum Gajian Luapkan Emosi di Sosmed

"Olehnya itu, penyusunan RKPD tahun 2026 harus lebih cermat dan integratif, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemkab Banggai dan masyarakat secara tepat dan strategis," kata Bupati.

Terkait tema RKPD Tahun 2026 tersebut lanjutnya, sudah selaras dengan tema RKPD Provinsi dan Nasional. Ini merupakan salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang arah pembangunan tahun 2026.

"Berbagai program prioritas yang telah dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tahun sebelumnya telah membuahkan hasil yang positif. Berdasarkan data yang dirilis BPS di tahun 2024 terdapat beberapa diantaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2024 mencapai 72,86 poin mengalami peningkatan 0,67 poin," tutur Bupati.

Menurutnya, bidang kesehatan sendiri, Usia Harapan Hidup (UHH) pada tahun 2024 mencapai 72,26, ini menunjukkan trend peningkatan dan mencerminkan perbaikan dalam pelayanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

"Dari sisi kesejahteraan sosial, persentase kemiskinan pada tahun 2024 tercatat sebesar 6,56 persen turun menjadi 0,38 persen. Jika dibandingkan tahun sebelumnya dimana jumlah penduduk miskin mencapai 27,38 ribu jiwa turun menjadi 26,21 ribu jiwa di tahun 2024," terang Bupati.

Baca Juga: Tojo Una-Una Bentuk Tim Khusus Atasi Masalah Kesehatan Jiwa

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak kepada seluruh elemen masyarakat termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dunia usaha, tokoh masyarakat hingga perwakilan dari berbagai organisasi dan kelompok masyarakat untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Banggai.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko mengatakan, tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memastikan bahwa RKPD disusun tepat waktu, tepat proses dan tepat isi.

"Terkait program Satu Juta Satu Pekarangan (SJST) yang sedang dibicarakan ditahun depan akan dikembangkan menjadi Gerakan Masyarakat untuk Memanfaatkan Pekarangan (German)," kata Ramli.

Menurutnya, perbedaan program tersebut, tidak hanya terbatas pada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tetapi akan mencakup seluruh masyarakat Banggai.

Meski namanya berubah sambungnya, namun tata cara pelaksanaannya tetap sama, meliputi bantuan berupa bibit sayur, ikan, ayam, pupuk, alsintan, dan lainnya yang masih didukung oleh Pemkab Banggai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X