Santer Disebut Mengisi Posisi Strategis Pemerintahan Anwar-Reny, ART: Saya Sudah Cukup Jadi Adiknya Anwar Hafid

photo author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 20:18 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid bersama Abdul Rachman Thaha (ART) saat pelantikan di Jakarta 20 Februari 2025. (Foto: Ist).
Gubernur Sulteng Anwar Hafid bersama Abdul Rachman Thaha (ART) saat pelantikan di Jakarta 20 Februari 2025. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Sebagai salah satu orang dekat Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini, nama Abdul Rachman Thaha digadang-gadang akan diberi peran penting oleh Gubernur Anwar Hafid.

Spekulasi sejumlah posisi telah diisukan akan diisi Anggota DPD RI periode 2019-2024 tersebut.

Menanggapi beberapa spekulasi posisi strategis yang berpotensi diembannya dalam kepemimpinan Gubernur Anwar Hafid lima tahun kedepan, Abdul Rachman Thaha (ART) angkat bicara.

Baca Juga: Di Hadapan Ratusan ASN Pemprov Sulteng, Anwar Hafid Singgung soal 'Matahari Kembar'

"Sudah ada beberapa sahabat yang menelepon, menanyakan soal itu (jabatan). Alhamdulillah kalau nama saya sudah disebut-sebut untuk ikut membantu pemerintahan Anwar Hafid lima tahun kedepan," kata pria yang karib disapa ART itu dihubungi Selasa (4/3/2025) di Palu.

Namun, lanjut ART, dirinya tidak akan mengincar posisi atau jabatan apapun. Baik itu staf khusus atau tenaga ahli, atau apapun bentuknya.

Sebab, dirinya telah berkomitmen sejak awal membantu dengan tulus ikhlas pemerintahan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Sulteng.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Bentuk Satgas Penyelesaian Konflik Agraria, Eva Bande Dijagokan Jadi Ketua

"Kalau saya berminat, bisa saja. Tapi tujuan saya bukan sekadar jabatan atau posisi. Saya tetap berada di lingkaran Anwar-Reny, untuk sukses keduanya membangun daerah ini lebih maju dan sejahtera," ungkap kader Partai Demokrat Sulteng itu.

Jabatan atau posisi strategis, menurut ART sudah lebih dari posisinya saat ini sebagai adik Anwar Hafid. Apalagi dirinya juga menjadi salah satu kader partai yang dipimpin Anwar Hafid, yaitu Demokrat Sulteng.

"Saya sudah merasa cukup menjadi adiknya seorang Anwar Hafid. Saya akan mengawal pemerintahannya di periode pertama ini. Selalu amanah, menjadi pelayan bagi rakyat Sulteng tercinta," ujar pria kelahiran Palu, 17 September 1979 ini.

Baca Juga: Puja Puji Anwar Hafid dan Rusdy Mastura di Acara Pelepasan dan Penyambutan Gubernur Sulteng

Sebagai adik, dirinya akan selalu menjadi teman diskusi dan bertukar pikiran dengan Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny Lamadjido, untuk Sulteng yang lebih baik. Daerah ini sudah tepat berada di tangan keduanya.

"Optimisme publik Sulteng, saya yakini meningkat saat Anwar dan Reny dilantik sebagai gubernur dan wagub. Kenapa? Dua orang ini tahu caranya mengelola tata pemerintahan yang baik dan akan membawa perubahan yang signifikan," kata ART.

Baca Juga: Tebar Optimisme, Anwar Hafid Yakin Sulteng Makin Menyala

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X