Hadiri Musrenbangnas, Gubernur Sulteng Janji Segera Lakukan Hal Ini

photo author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 08:11 WIB
Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura bersama skuad dari Sulteng saat hadir di kegiatan Musrenbangnas 2024 di JCC Jakarta, Senin 6 Mei 2024. (Foto: Biro Adpim).
Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura bersama skuad dari Sulteng saat hadir di kegiatan Musrenbangnas 2024 di JCC Jakarta, Senin 6 Mei 2024. (Foto: Biro Adpim).

METRO SULTENG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H.Rusdy Mastura, menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (6/5/2024).

Turut mendampingi gubernur, Sekdaprov Novalina, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra merangkap Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan Rohani Mastura, Kepala Bappeda Christina Sandra Tobondo, serrta Kadis Cikasda Sulteng Andy Ruly Djanggola.

Baca Juga: Perusahaan Tambang di Sulteng Wajib Memiliki Kaidah Good Mining Practice!

Musrenbangnas ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, para menteri terkait, para gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia.

Adapun tema Musrenbangnas kali ini, yakni "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Presiden Jokowi dalam arahannya meminta para pejabat daerah untuk berhati-hati dalam menyusun fiskal dan anggaran yang direncanakan.

Presiden Jokowi saat membuka kegiatan Musrenbangnas 2024 di JCC Jakarta, 6 Mei 2024. (Foto: Biro Adpim).
Presiden Jokowi saat membuka kegiatan Musrenbangnas 2024 di JCC Jakarta, 6 Mei 2024. (Foto: Biro Adpim).
"Jangan sampai ada satu rupiah pun uang yang meleset dari rencana yang sudah kita buat dalam pembahasan Musrenbangnas ini,"kata Presiden Jokowi menekankan.

Baca Juga: PT ANA Sudah Penuhi Perintah Gubernur Sulteng

Begitupun dengan skala prioritas, Jokowi mengimbau agar memprioritaskan apa yang telah direncanakan dan juga semua pihak dihimbau untuk berhati-hati dalam pengelolaan fiskal dan anggaran.

Rupiah yang direalisasikan juga diharapkan tidak meleset dari rencana yang dibuat di awal.

"Kita tahu saat ini semua negara takut dengan kenaikan harga minyak dan bunga pinjaman, karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban terhadap fiskal akan besar, sekali lagi, kita harus hati-hati mengelola setiap rupiah yang kita miliki," bebernya.

Dikatakan presiden, saat ini pemerintah telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah. Akan tetapi yang belum ada adalah sinkronisasi.

Kapolri saat bersama Gubernur Sulteng dan Sekdaprov Sulteng di arena Musrenbangnas 2024.
Kapolri saat bersama Gubernur Sulteng dan Sekdaprov Sulteng di arena Musrenbangnas 2024.
"Oleh sebab itu, sinkronisasi penyusunan RKP tahun 2025 harus berdasarkan prinsip, sekali lagi, programnya harus in line, harus seirama, jangan sampai pusat ke kanan dan daerah ke kiri, kehilangan kita, akan kehilangan. Misalnya pusat ingin meningkatkan produksi pangan, daerah malah mengonversi sawah menjadi property, nggak sinkron namanya,” pungkasnya.

Baca Juga: Disetujui Mendagri, Gubernur Sulteng Kembali Melantik Ratusan Pejabat

Terpisah, Gubernur Sulteng H.Rusdy Mastura menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan harmonisasi dan sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, agar arah atau kebijakan pembangunan lebih efektif dan efisien.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X