Pelaksanaan Selat Makassar Summit di Palu Dinilai Sangat Strategis

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 12:48 WIB
Tim Gubernur Sulteng bertemu pihak Kemenko Marves untuk mendiskusikan kegiatan Selat Makassar Summit yang akan digelar di Kota Palu bulan Juni 2024 mendatang. (Foto: Ist).
Tim Gubernur Sulteng bertemu pihak Kemenko Marves untuk mendiskusikan kegiatan Selat Makassar Summit yang akan digelar di Kota Palu bulan Juni 2024 mendatang. (Foto: Ist).

METRO SULTENG  - Mimpi besar Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura untuk mengoptimalkan Peraturan Presiden (Perpres) No 83 Tahun 2020 tentang rencana zona antar wilayah Selat Makassar, terus dilakukan.

Tim yang dibentuk gubernur selama ini terus melakukan road show. Memfasilitasi Selat Makassar Summit yang rencananya dilaksanakan di Palu bulan Juni 2024 mendatang.

Baca Juga: Aduuh.., 700 ASN di Kantor Gubernur Sulteng Gajinya Belum Dibayarkan

Senin siang (5/2/2024), tim tersebut bertandang ke kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) RI di Jakarta.

Tim gubernur terdiri Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr Farid R Yotolembah, Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Dr Hj Rohani Mastura, dan Tenaga Ahli gubernur bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono.

Kedatangan tim gubernur guna mematangkan konsep event summit bersama Muhammad Suhendar, S.E., M.Si, Analis Kebijakan Ahli Madya dan Nitis Surti Rumingkang, S.T Analis Kebijakan Ahli Pertama dari Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenko Marves RI.

Menurut Farid Yotolembah, Selat Makassar Summit dijadikan wadah optimalisasi potensi lima provinsi dan kawasannya dari semua isu strategis wilayahnya oleh Gubernur Sulteng. Karena, dengan adanya payung legal Perpres No 83/2020 adalah upaya mengakselerasi pembangunan nasional. 

Baca Juga: Bawaslu Tolitoli Ingatkan Pelapor Sengketa Pemilu Harus Memiliki Bukti dan Data Yang Akurat

Di hadapan pihak Kemenko Marves RI, Andono mempresentasikan paparan ide dan gagasan Gubernur Rusdy Mastura.

Dalam paparannya Andono menyebut bahwa dengan adanya ibukota negara nusantara (IKN) geo politik nasional niscaya berubah. Di sisi lain, di masa depan penting disiapkan Indonesia Emas 2045.

‘’Selat Makassar adalah pintu ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Karena hanya Selat Makassar sangat dekat dengan ibukota negara di Penajam Paser Utara, Kaltim, nantinya. Payung hukumnya ada Perpres Nomor 83. Itulah green desain pemikiran gubernur yang kami diskusikan dengan bapak dan ibu,’’ terang Rohani Mastura menimpali paparan Andono Wibisono.

Pihak Kemenko Marves mengapresiasi kedatangan tim gubernur. Suhendar menyampaikan gagasan besar Gubernur Sulteng sangat bagus.

Baca Juga: Garam Epsom Baik Untuk Kulit dan Rambut, Ketahui Semua Manfaatnya, Berikut Ulasannya!

Ia menyambut baik untuk menata konsep Selat Makassar Summit dan berharap juga akan mengundang Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan dan menteri terkait saat pelaksanaan kegiatan di Kota Palu, ibukota Sulteng.

"Pemerintah telah menelorkan sembilan rencana zona antar wilayah di Indonesia. Termasuk Perpres Nomer 83/2020. Selat Makassar Summit sangat tepat dan luar biasa sebagai implementasi peraturan presiden, " ujar pihak Kemenko Marves. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X