Perbaikan Jalan di Pedalaman Wana Morut Terus Digenjot, Poros Parangisi-Menyoe kini Ditempuh Hanya Satu Jam Perjalanan

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 13:43 WIB
Bupati Morut dr Delis memantau perbaikan jalan di padalaman suku Wana
Bupati Morut dr Delis memantau perbaikan jalan di padalaman suku Wana

METRO SULTENG- Perbaikan infrastruktur jalan di pedalaman suku Wana, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara (Morut), kini terus berlangsung.

Manfaat perbaikan jalan tersebut juga sudah dirasakan warga yang mendiami beberapa desa di dataran atas seperti Desa Menyoe, Uepakatu, Parangisi, Lijo, Sea dan Winangabino.

Kondisi jalan yang semakin baik tersebut juga dirasakan langsung rombongan dari Pemda Morowali Utara yang mengikuti Safari Natal di Desa Menyoe, desa terujung di Kecamatan Mamosalato.

Rombongan menempuh perjalanan dari Tanasumpu (ibukota Kecamatan Mamosalato) menuju Menyoe, pada Senin pagi (11/12/2023). Rute yang diikuti adalah poros utama Tanasumpu -Winangabino-Lijo-Parangisi-Uepakatu-Menyoe. Jaraknya sekitar 56 kilometer.

Baca Juga: 28 Desa dan 2 Kelurahan di Banggai Laut Dicanangkan Jadi Kampung Keluarga Berkualitas, Ini dia Daftarnya!

Perjalanan itu tanpa hambatan. Hari itu cuaca cukup cerah. Selain itu, beberapa ruas jalan yang selama ini cukup parah terutama pada musim hujan, sudah diperbaiki.

Sebagai contoh, sungai di ujung kampung Winangabino yang selalu meluap saat banjir dan menghalangi perjalanan, kini tak ada masalah lagi. Di situ sudah ada jembatan permanen. Jembatan ini diresmikan Bupati Morut Delis Julkarson Hehi awal Mei 2023 lalu.

Jalan yang menghubungkan Desa Winangabino dan Desa Lijo kini menjadi jalan terbaik di pedalaman suku Wana. Jalan sepanjang 16,8 km semuanya rabat beton.

"Dulu kondisi jalan ini sangat berat. Sekarang sudah bagus. Terima kasih kepada bapak bupati yang sudah memperhatikan jalan kami," tutur seorang tukang ojek yang ditemui di Lijo.

Baca Juga: 128 Tahun, BRI Hadir Dorong Inklusi Keuangan Hingga Pelosok Negeri

Walaupun belum semuanya mulus, namun secara keseluruhan jalan ke arah Menyoe semakin baik. Beberapa titik yang sebelumnya tergolong berat, sudah digusur alat berat.

Lancarnya perjalanan ke wilayah dataran atas di Kecamatan Mamosalato saat ini dirasakan langsung oleh rombongan Safari Natal Pemda Morut.

Rombongan berangkat dari Parangisi sekitar pukul 12.00 WITA menuju Menyoe. Pukul 13.00 WITA rombongan tiba di ujung kampung Menyoe, atau hanya satu jam perjalanan. Jarak Parangisi - Menyoe sekitar 27 kilometer.

Sebelumnya, poros ini dikenal paling parah. Selain melewati pegunungan yang terjal dan licin, di beberapa tempat terdapat kubangan lumpur yang dalam. Mobil dan sepeda motor yang tertanam sudah menjadi pemandangan biasa. Bisa berhari-hari.

Baca Juga: Menteri Kelautan Menilai Teknologi Budidaya Udang Masih Tertinggal, Penyebab Produktivitas Rendah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X