Tendangan bebas Declan Rice dari jarak jauh menjadi puncak dari semua upaya tepat sasaran Arsenal di babak pertama.
Setelah jeda, mereka muncul sebagai ancaman serangan yang lebih terarah di babak kedua.
Rice mencuri bola dari Enzo Le Fe di lini tengah untuk memulai pergerakan demi gol penyeimbang sebelum Mikel Merino memberi umpan kepada Saka, yang melepaskan tembakan rendah dan keras melewati Robin Roefs dengan kaki kanannya yang lebih lemah.
Martin Zubimendi membentur mistar gawang saat tekanan Arsenal meningkat dan akhirnya mencetak gol spektakuler di menit ke-74.
Trossard memanfaatkan umpan Riccardo Calafiori untuk membuka ruang di tepi kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang.
Sunderland menunjukkan semangat yang telah membawa mereka mengawali musim Liga Primer pertama mereka dalam delapan tahun dengan gemilang.
Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Inklusif, PT Vale dan Pemkab Kolaka Sosialisasikan MoU Pemberdayaan Lokal
Ballard melewati Zubimendi untuk menerima umpan silang ke kotak penalti dan Brobbey menunjukkan kombinasi kekuatan dan keterampilan untuk menahan Gabriel dan mengarahkan bola melewati Raya.
Masih ada waktu untuk aksi heroik lainnya dari Ballard saat ia memblok tendangan Merino yang mengarah ke gawang setelah Roefs menepis sundulan Calafiori.
Tambahan satu poin membawa Sunderland menyamai Liverpool dan Tottenham di posisi kelima.***
