Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, penurunan kognitif, penuaan dini, dan penyakit kronis lainnya. Dengan menghilangkan radikal bebas sebelum menyebabkan kerusakan kulit, polifenol yang ada dalam teh hijau dapat membantu mengurangi penuaan kulit luar yang disebabkan oleh tekanan lingkungan seperti matahari dan polusi.
4. Cokelat hitam
Polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan tubuh banyak terdapat dalam dark chocolate. Ini termasuk flavanol khususnya, yang telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan penurunan mental.
Selain itu, diyakini bahwa mengonsumsi makanan tinggi flavanol dan antioksidan lainnya dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan memperlambat proses penuaan. Perlu diingat bahwa kandungan flavanol meningkat dengan meningkatnya kandungan kakao.
Pilih jenis cokelat hitam yang memiliki setidaknya 70% padatan kakao dan gula tambahan rendah jika Anda ingin memasukkannya ke dalam makanan Anda.
5. Ikan berlemak
Makanan yang sangat bergizi yang dapat mendukung kesehatan kulit adalah ikan berlemak. Lemak omega-3 rantai panjangnya efektif dalam mengurangi peradangan, penyakit jantung, dan masalah lainnya.
Salmon dan ikan berlemak lainnya juga mengandung banyak protein, yang perlu dikonsumsi agar tubuh Anda dapat memproduksi kolagen dan elastin. Kedua molekul ini bertugas memberikan kelenturan, kekuatan, dan kekenyalan kulit. Mengonsumsi protein membantu penyembuhan luka.
Terakhir, ikan memiliki banyak selenium. Mineral dan antioksidan ini membantu sintesis dan perbaikan DNA, yang dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV.
Tambahkan makanan ini untuk meningkatkan umur panjang dan memperlambat penuaan.***