METRO SULTENG-Saat musim dingin ketika kita semua menantikan makanan super agar tetap hangat dan sehat. Salah satu makanan super tersebut adalah jahe, banyak digunakan di setiap dapur. Dikenal sebagai adrak, jahe memiliki banyak khasiat obat. Ini juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.
Selama musim dingin, saat laju metabolisme tubuh menurun, pencernaan menjadi masalah serius. Jahe juga membantu menjaga rutinitas pencernaan yang sehat. Mengingat banyak manfaat yang dimiliki jahe, jahe harus dimasukkan secara teratur ke dalam makanan.
Ahli gizi Lovneet Batra telah membagikan beberapa informasi berguna tentang bagaimana jahe membantu tubuh tetap hangat dan melawan infeksi selama bulan-bulan musim dingin.
Begini caranya, kata Lovneet Batra, jahe membantu tubuh:
1) Jahe membantu pencernaan. Ini membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan, yang mencegah penumpukan gas. Di luar kemampuannya untuk mengurangi mual dan muntah, jahe juga digunakan oleh banyak orang untuk memperbaiki pencernaan secara keseluruhan.
2) Jahe membantu melawan pilek, batuk dan flu. Khasiat obatnya dapat mengurangi peradangan dan meredakan sakit tenggorokan. Ini juga antibakteri dan dapat membantu melindungi dari virus flu.
3) Jahe membantu mengurangi nyeri sendi. Sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker jahe menjadikannya makanan super yang meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Bagi penderita radang sendi, ini bekerja sangat baik dalam mengurangi peradangan.
4) Jahe membantu menurunkan kolesterol jahat. Ini mengaktifkan enzim dalam tubuh yang meningkatkan penggunaan kolesterol dan menurunkan levelnya.
Dilansir dari Lovneet Batra beberapa cara agar kita bisa mengonsumsi jahe secara teratur. Kita bisa menambahkannya ke sayuran dan camilan kita, atau merebusnya dalam air dan meminumnya di pagi atau sore hari.
Juga, 5-10 ml jus jahe dengan amla dapat dinikmati sebagai suntikan pagi untuk menjaga mood tetap ringan sepanjang hari.***
