METROSULTENG.com- Pedagang menu buka puasa di lokasi Pasar Ramadhan, Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, diwajibkan melakukan rapid antigen dan patuhi protokol kesehatan (prokes). "Terkait pasar Ramadhan sudah dilakukan pertemuan antara lain Lurah Kolonodale, Danramil, Kapolsek dan Satgas Covid-19 (Puskesmas Kolonedale). Disepakati, diwajibkan kepada pedagang dan pendamping saat berjualan harus di rapid antigen secara gratis di Puskesmas Kolonodale, dan wajib menerapkan protokol kesehatan," ujar Camat Petasia Gatot Susilo Eko Budiyanto ditemui media ini, Kamis 15 April 2021. Dijelaskannya, pedagang akan dilakukan rapid antigen setiap 10 hari di Puskesmas Kolonodale. Selain itu pemerintah juga akan melakukan patroli pengawasan prokes di lokasi pasar Ramadhan selama bulan puasa. "Akan dilaksanakan rapid antigen setiap 10 hari kepada pedagang dan pendampingnya di Puskesmas Kolonodale secara geratis," katanya. Ia mengakui, hari pertama pasar Ramadhan dibuka masih banyak pedagang maupun masyarakat yang tidak mematuhi prokes seperti menggunakan masker. "Mungkin masih ada masyarakat yang datang tidak menggunakan masker, tetapi selanjutnya akan menjadi evaluasi kami dan akan terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan," tuturnya. "Kemarin kami juga sudah turun bersama tiga lurah, kasi trantib dan kasi pemerintahan kelurahan, menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19," tambahnya. Pantauan media ini, hari pertama bulan puasa, pasar Ramadhan yang digelar di Pantai Tanggul wisata Teluk Tolo Kolonodale itu, diserbu warga masyarakat untuk membeli takjil buka puasa. Beraneka masakan dijual di pasar Ramadhan yang lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Pelni itu. Kue, sayur, ikan hingga ayam yang siap dihidangkan. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker di lokasi pasar Ramadhan.**