Status Pasien yang Diisolasi di RS Luwuk, Masih menunggu Hasil Swab Untuk Menyatakan Positif atau Negatif Covid-19

photo author
- Kamis, 26 Maret 2020 | 07:03 WIB
IMG-20200325-WA0076
IMG-20200325-WA0076

METROSULTENG, Luwuk- Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Nurmasita Datu Adam mengatakan, jumlah pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) belum bertambah masih sebanyak 4 orang dan 1 orang yang dinyatakan dokter sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kelima pasien tersebut ditetapkan ODP dan PDP karena ada keluhan demam dan riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit kurang dari 14 hari. Namun tidak ditemukan penyebab lain yang mengarah pada gejala terpapar virus corona. Ia juga menjelaskan, untuk pasien yang sedang dirawat di ruangan isolasi RSUD Luwuk belum terlaporkan positif karena sampel swab (usap tenggorokan) baru di ambil dan di kirim besok ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. “Hasil swab ini yang menentukan pasien dinyatakan positif atau negatif Covid-19,” ujar Nurmasita dalam rilis laporan Gugus Tugas Covid-19, Rabu (25/3 2020). Kaitannya dengan pencegahan covid-19, ia menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati serta tetap berada di rumah terus. Kecuali ada keperluan atau beraktivitas di luar rumah karena kerja. Bagi yang pernah kontak dengan pasien yang dirawat di ruangan isolasi RSUD Luwuk, dia menyarankan untuk isolasi diri di rumah sampai hasil pemeriksaan ada. “Kita semua berdoa semoga hasil swab negatif. Dan untuk semua warga masyarakat yang baru kembali dari daerah terjangkit sudah dilakukan pendataan dan monitoring selama 14 hari, dan jika kalau terdapat keluhan segera menghubungi Call Center Puskesmas,” imbuhnya. Dalam rilis tersebut, Nurmasita datu Adam menyebutkan, yang telah di lakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid- 19 hari ini yakni, pengoperasian perdana body sanityzer di tempat kedatangan penumpang di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, penyemprotan cairan desinfektan di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, begitu juga di wilayah Kecamatan Bualemo, serta pemasangan tempat cuci tangan di Kecamatan Pagimana. Selain itu, Dinas Kesehatan melakukan koordinasi dengan pihak maskapai Batik Air tentang pengiriman sampel Covid -19, dan pendistribusian alat pelindung diri (APD) baju Hazmat (Hazardous Materials) atau pakaian dekontaminasi bantuan dari Pemda Banggai ke RSUD Luwuk.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abd. Rahman Djafar

Rekomendasi

Terkini

X