kesehatan

Waspadai Demam Keong, Endemik Yang Hanya Ada di Sulteng, Penyakit Mematikan Kedua Setelah Malaria

Senin, 20 Februari 2023 | 19:32 WIB
Pemukiman warga di Lembah Napu, Poso, Sulteng (Foto: Istimewa)

Di dalam tubuh, larva berkembang menjadi cacing dewasa dan pengidap schistosomiasis bisa mencemari sumber air tawar dengan feses atau urine yang mengandung telur parasit.

Nah, siput atau keong yang membawa parasit ini hidup di air tawar, seperti sungai, danau, waduk, atau kolam. Mandi dengan air langsung dari danau atau sungai yang tidak tersaring bisa menyebabkan kamu terinfeksi penyakit tersebut.

Bersentuhan dengan air yang tercemar, seperti saat berenang, bermain air, juga bisa menyebabkan kamu tertular penyakit ini. Namun, cacing tersebut tidak ditemukan di laut atau kolam renang yang mengandung klorin.

Baca Juga: Pengurus PMI Kabupaten dan Kecamatan se Tojo Una Una Dilantik, Diharap Sigap Mengantisipasi Situasi Daerah

3. Gejala yang perlu kamu waspadai

Kebanyakan orang tidak mengalami gejala saat awal terinfeksi demam keong. Tanda dan gejala awal (yang bisa dalam beberapa hari setelah terinfeksi) mungkin adalah gatal dan ruam kulit.

Gejala selanjutnya yang bisa terjadi dalam 30-60 hari setelah terinfeksi, antara lain:

Demam.
Panas dingin.
Batuk.
Nyeri otot dan nyeri.
Bila tidak diobati dalam waktu lama, gejala bisa berkembang menjadi lebih parah, seperti:

Sakit perut.

Pembesaran hati (hepatomegali).
Darah dalam urine yang juga disebut hematuria.
Kesulitan atau nyeri saat buang air kecil (disuria).
Darah dalam feses (kotoran) atau disebut juga hematochezia.
Keguguran.
Schistosomiasis kronis (tahan lama) bisa membuat kamu lebih mungkin mengembangkan bekas luka pada hati atau kanker kandung kemih.

Dalam kasus yang jarang terjadi, telur bisa menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang. Bila hal itu terjadi, pengidap bisa mengalami kejang, lumpuh, atau radang sumsum tulang belakang.

4. Pengobatan demam keong

Kabar baiknya, penyakit ini bisa sembuh dengan obat cacing resep bernama praziquantel. Obat ini akan dokter berikan dalam bentuk pil dan biasanya untuk satu hari saja.

Namun, praziquantel paling efektif ketika cacing sudah tumbuh sedikit lebih besar. Jadi, pengobatan mungkin perlu pengidapnya ulangi beberapa minggu setelah dosis pertama.

5. Cara mencegah demam keong

Halaman:

Tags

Terkini