METRO SULTENG-Saat kita mengonsumsi makanan kaya warna yang juga tinggi antioksidan, lemak baik, air, dan nutrisi penting, tubuh kita akan mengekspresikan perubahan positif melalui kulit, yang merupakan organ terbesar.
Lagi pula, kulit seringkali merupakan organ tubuh pertama yang menunjukkan masalah kesehatan yang mendasarinya, dan krim, losion, masker, dan serum hanya dapat melakukan banyak hal sebelum kita perlu memperhatikan pola makan kita lebih dekat.
Meskipun jam waktu tidak dapat dihentikan, penelitian dengan cepat menunjukkan bahwa kita dapat mengontrol kecepatan munculnya dampak fisik penuaan. Salah satu cara memperpanjang umur yang didukung oleh ilmu pengetahuan adalah dengan menjaga pola makan yang bergizi.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu memperlambat penuaan dini dan meningkatkan umur panjang:
1. Minyak zaitun extra virgin
Salah satu minyak tersehat di planet ini adalah minyak zaitun extra virgin. Ini mengandung banyak lemak baik dan antioksidan yang membantu tubuh melawan peradangan dan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh ketidakseimbangan radikal bebas.
Diet kaya minyak zaitun dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan beberapa jenis kanker.
Menurut beberapa penelitian, diet tinggi MUFA dapat memperlambat proses penuaan kulit karena sifat anti-inflamasinya yang kuat.
2. Kenari
Dalam hal umur panjang, kenari adalah multitasker sejati. Menurut sebuah penelitian, wanita yang secara konsisten makan kacang, terutama kenari, di tahun-tahun pertengahan mereka memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menua secara sehat daripada mereka yang tidak.
Kenari sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kenari mengandung banyak fitokimia anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kolesterol total, terutama kolesterol "jahat" LDL.
Lemak omega-3, serat, protein, dan polifenol dalam kenari, bersama dengan mineral dan vitamin lainnya, dapat membantu menunda permulaan, mengurangi perkembangan, dan menjaga kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia.
3. Teh hijau
Antioksidan yang termasuk dalam teh hijau sangat kuat dan dapat membantu pertahanan tubuh melawan radikal bebas. Molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas adalah konsekuensi dari cara kerja sel secara normal.
Mereka juga dapat berkembang sebagai reaksi terhadap tekanan lingkungan seperti radiasi ultraviolet (UV) atau asap tembakau. Jika ada terlalu banyak radikal bebas, mereka dapat merusak sel Anda.