Ada berbagai kelompok pendukung yang tersedia yang dapat memberikan rasa kebersamaan dan menawarkan ruang yang aman bagi orang tua untuk mendiskusikan kekhawatiran mereka.
Perawatan dan Manajemen
Jika seorang anak telah didiagnosis menderita diabetes tipe 1, pengobatan biasanya melibatkan suntikan insulin.
Obat insulin tidak dapat diminum atau dalam bentuk tablet, karena asam lambung menghancurkan insulin.
Ada dua jenis suntikan insulin: short-acting dan long-acting. Suntikan short-acting biasanya diberikan sebelum makan untuk membantu mengatur gula dalam makanan, sedangkan suntikan long-acting biasanya diberikan sekali sehari.
Penting bagi orang tua untuk konsisten dengan waktu dan frekuensi suntikan insulin, serta waktu makan. Suntikan insulin idealnya diberikan beberapa kali sehari untuk meniru fisiologi tubuh normal.
Selain itu, orang tua harus memastikan untuk sering memantau kadar gula darah anak mereka dan menjadwalkan pemeriksaan dengan penyedia layanan kesehatan anak setiap dua hingga tiga bulan.
Dalam kasus diabetes tipe 2, modifikasi pola makan dan gaya hidup sangat penting. Mengadopsi diet sehat, aktivitas fisik teratur, dan mengambil langkah aktif untuk manajemen berat badan berpotensi membalikkan diabetes tipe 2.
Penting bagi orang tua untuk mendidik diri mereka sendiri tentang penyakit ini dan bagi sekolah untuk mendapat informasi tentang diabetes anak.
Anak mungkin memerlukan pemantauan insulin dan gula darah selama jam sekolah, dan dokter dapat memberikan kartu untuk ditunjukkan ke administrasi sekolah untuk memfasilitasi perawatan tambahan yang diperlukan.
Apa yang bisa dimakan anak-anak jika mereka menderita diabetes?
Pada anak-anak, tidak ada diet khusus diabetes. Diet sehat apa pun adalah diet yang ideal. Kami tidak membatasi makanan tertentu pada anak-anak karena ini adalah masa pertumbuhan mereka dan mereka membutuhkan makanan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat.
Untuk anak-anak dengan diabetes tipe 1, dianjurkan makan makanan sehat dan seimbang yang mengandung 50-55% karbohidrat, 20% protein, dan 10-15% lemak.
Anak dianjurkan mengonsumsi 1-2 buah dan 3-5 sayuran per hari. Untuk mendorong anak-anak mengikuti pola makan yang sehat, akan bermanfaat bagi seluruh keluarga untuk mengadopsi kebiasaan makan ini.
Penting untuk mengajarkan 'penghitungan karbohidrat' kepada orang tua agar insulin yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan jumlah karbohidrat setiap kali makan. Ini membantu menjaga gula darah tetap terkendali sambil memberikan fleksibilitas kepada anak-anak untuk memilih apa yang ingin mereka makan.
Ikuti Metode Piring