METRO SULTENG-Orang tua yang secara aktif menerapkan aturan waktu tidur untuk anak-anak mereka dapat membantu mereka mendapatkan tidur yang cukup. Sebab, kurang tidur bagi anak dapat memiliki beberapa implikasi kesehatan mulai dari perhatian yang buruk yang dapat menyebabkan nilai buruk hingga interaksi sosial yang buruk, lekas marah dan bahkan depresi dalam beberapa kasus.
Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data yang dilaporkan sendiri dari lebih dari 1.600 orang tua dengan setidaknya satu anak di bawah usia 18 tahun.
Baca Juga: Dampak Buruk Anak Main Ponsel: Study Menyebut Itu Membuat Anak Tidak Pintar
Sekitar 94% orang tua melaporkan bahwa mereka mendorong anak mereka untuk pergi tidur pada waktu tertentu, dan lebih dari 84% melaporkan menegakkan aturan waktu tidur.
Orang tua yang melaporkan menegakkan aturan waktu tidur 59% lebih mungkin membantu anak mereka memenuhi pedoman tidur pada hari kerja, catat para peneliti.
Ditemukan juga bahwa jumlah anak yang memenuhi pedoman tidur sebenarnya telah meningkat antara usia 5 dan 9 tahun, tetapi telah menurun antara usia 10 dan 17 tahun.
Lebih dari anak-anak berusia 15 tahun menunjukkan perbedaan terbesar antara tidur hari kerja dan akhir pekan dengan 38,3% lebih sedikit anak-anak yang memenuhi pedoman tidur selama akhir pekan dibandingkan dengan hari kerja.
Baca Juga: Tips Sederhana Mengatasi Ejakulasi Dini, Pas Dipraktekan untuk Pasangan Suami Istri
Lebih lanjut terlihat bahwa orang tua yang melaporkan mendorong anak mereka untuk pergi tidur pada waktu tertentu cenderung tidak memiliki anak yang memenuhi pedoman tidur pada hari kerja.
Sedangkan Orang tua yang melaporkan menegakkan aturan tentang waktu tidur anak mereka lebih mungkin untuk membuat anak mereka memenuhi pedoman tidur pada hari kerja, yang mungkin mencerminkan harapan orang tua secara umum, struktur waktu tidur, atau sifat proaktif dari penetapan aturan.
Menurut National Sleep Foundation (NSF), anak-anak antara usia 3 dan 5 tahun harus tidur setidaknya 10 hingga 13 jam setiap malam.
Sementara anak-anak antara usia 6 dan 13 tahun harus tidur setidaknya selama 9 hingga 11 jam. dan remaja antara usia 14 dan 17 tahun membutuhkan 8 sampai 10 jam istirahat. Untuk dewasa muda di atas 18 tahun, apa pun antara 7 hingga 9 jam baik menurut NSF.
Baca Juga: Sambut HUT Morowali Utara ke 9, Disparpora Gelar Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata
Tidur yang sehat memungkinkan kita untuk berfungsi secara optimal ketika kita bangun, untuk memiliki apa yang disebut kewaspadaan optimal.
Tidur yang cukup juga akan membantu anak dalam memperluas rentang perhatian mereka, mendorong pertumbuhan yang cukup, fungsi jantung yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan.***