METRO SULTENG-Ada beberapa penyebab kemerahan pada wajah, tetapi eritema pasca-peradangan, yang sering dikenal sebagai PIE, adalah apa yang Anda dapatkan jika Anda mulai memerah setelah berjerawat. Dan mengobatinya bisa sama frustasi dan sulitnya dengan mengobati jerawat asli.
Kemerahan yang Anda amati setelah breakout disebabkan oleh yang terakhir. Darah yang merembes ke dalam kulit lesi jerawat adalah penyebab kulit kemerahan pada jerawat yang meradang.
Proses penyembuhan dimulai ketika darah mengalir ke area tersebut karena sel darah putih terutama bereaksi terhadap sel-sel kulit mati yang terperangkap, bakteri, kotoran, dan minyak berlebih pada lesi jerawat seolah-olah mereka adalah benda asing.
Baca Juga: Musim Kemarau Risiko Serangan Penyakit, Ini Tips Mencegah agar Tubuh Tetap Sehat Dimusim Kemarau
Dengan kata lain, kemerahan adalah bukti bahwa kulit Anda sedang diremajakan.
Perawatan jerawat sering kali memperburuk kemerahan ini, dan dalam situasi lain, sensitivitas produk mungkin menjadi penyebab sebenarnya.
Terlalu sering menggunakan produk jerawat pada kulit sering menjadi penyebab signifikan jerawat kemerahan.
Benzoil peroksida, retinoid, asam glikolat, dan AHA lainnya adalah beberapa zat yang dapat mengeringkan kulit dan meningkatkan kemerahan.
Kulit yang sudah merah, kering, atau mengelupas tidak boleh terkena produk yang mengandung bahan aktif tersebut.
Pada artikel ini, kami membahas bagaimana Anda dapat mengurangi kemerahan yang disebabkan oleh jerawat dan jerawat.
Kiat-kiat ini dapat membantu mengurangi kemerahan yang disebabkan oleh jerawat dan jerawat:
1. Oleskan es
Memencet noda dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan, yang membantu menguranginya dengan dingin. Langsung oleskan es batu ke tempat dan biarkan selama 10 menit.
Terapkan perawatan spot kemudian tergantung pada jenis masalah yang Anda miliki.
Baca Juga: Jenis-Jenis Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan