Baca Juga: Marcel Widianto dan Celine Evangelista Unggah Pas Foto Untuk Buku Nikah, Selamat
Penambahan gula atau pemanis buatan malah akan meningkatkan kalori yang Anda konsumsi.
Apa yang terjadi bila mengonsumsi kafein berlebih?
Meski memang kafein dari kopi bisa membantu diet Anda, tetaplah ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, kelebihan kafein dapat menimbulkan reaksi yang tak menyenangkan pada tubuh.
Reaksi terhadap konsumsi kafein berlebih pada diri seseorang memiliki dampak yang bervariasi. Namun secara umum, berdasarkan tingkat keparahannya, BPOM membaginya jadi 3 tingkat di bawah ini
Keracunan kafein tingkat ringan akan menimbulkan gejala mual dan sulit tidur.
Keracunan kafein tingkat sedang, Anda akan merasakan gelisah, muntah hingga peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Tetap Tak Percaya Pengakuan Istri Ferdy Sambo Korban Asusila
Keracunan kafein tingkat berat akan menyebabkan Anda muntah parah berkepanjangan hingga kejang.
Berdasarkan jangka waktu konsumsinya, mengonsumsi kafein sekali minum dan dalam jumlah yang melebih dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan perasaan sangat gelisah, halusinasi, denyut jantung lebih cepat, hingga demam.
Konsumsi kafein secara terus-menerus pada orang dewasa dapat menyebabkan perasaan gugup, cemas, gelisah, hingga tremor (gemetar pada anggota tubuh di luar kemauan). Reaksi kopi tersebut tentu bisa mengganggu program diet untuk sebagian orang.
Baca Juga: Keluarga Anak Korban Penganiayaan Polisi di Bangkep Minta Kapolres Bertanggung Jawab
Perlu diketahui juga bila, kafein merupakan kandungan yang dapat menimbulkan efek kecanduan serta tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan berisiko terhadap ibu hamil.
Sebaiknya, konsultasikan dulu dengan ahli diet (dietisien) setiap langkah diet yang akan Anda lakukan. Hal ini agar Anda terhindar dari segala risiko diet yang tidak diketahui.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.***
Sumber: Alodokter