METRO SULTENG-Stunting masih menjadi isu serius bagi pertumbuhan anak di Indonesia. Asupan nutrisi yang kurang pada anak salah satunya adalah protein. Untuk itu, Hari Gizi Nasional 2023 secara khusus mengangkat tema "Protein Hewani Cegah Stunting".
Di momen Hari Gizi Nasional ini pula, PT Heinz ABC Indonesia mengingatkan bahwa pemenuhi protein pada anak tidak harus mahal.
Baca Juga: Respon Keraguan Publik, Jokowi Optimis Pembangunan IKN Bakal Sukses: Insyaallah Tahun Depan
Bisa dengan konsumsi ikan yang menjadi salah satu komoditas terbesar di Indonesia. ABC Indonesia pun menghadirkan varian terbaru Sarden ABC, yakni Sarden ABC Siap Goreng Bumbu Serundeng.
Varian ini menjadi produk inovasi ikan sarden dalam kemasan siap goreng (ready-to-fry) pertama di Indonesia. Diproduksi tanpa pengawet, pewarna dan pemanis sintetis, lengkap dengan gizi dari ikan sarden segar, diantaranya kandungan protein, vitamin D, B3, B12, mineral Kalsium dan Fosfor, serta asam lemak DHA, Omega 3 dan 6.
Baca Juga: Jokowi Sebut Investor Hingga Kalangan Dunia Usaha Tak Perlu Ragu Tanam Modal, IKN Tetap Berjalan
Cara penyajiannya-pun menjadi cara baru memasak sarden, tidak perlu menambahkan bumbu lain untuk mengurangi rasa amis dari karakter ikan sarden. Cukup dengan 3 langkah mudah, yakni membuka kemasan, menyaring ikan, dan digoreng.
Sarden ABC siap goreng bumbu serundeng ini menghadirkan variasi cara baru memasak sarden bari para pecinta ikan sarden bagi para pecinta ikan sarden di tanah air, sekaligus mendukung gerakan #GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang digalakkan pemerintah untuk pemenuhan gizi memerangi ancaman generasi stunting di Indonesia.
Baca Juga: Hati-Hati 120 Kepala Desa dan Lurah di Morowali Utara! Catat Ini Peringatan Dari Bupati Delis
Angka Konsumsi Ikan (AKI) nasional masih menunjukkan tantangan yang nyata. Untuk itu, angka AKI nasional ditargetkan meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, target AKI Nasional 2022 adalah 59,53 kg/kapita/tahun dan ditargetkan meningkat menjadi 62,5 kg/kapita/tahun pada 2024.
Selaras dengan hal ini, pemerintah terus menggelorakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan untuk membangun kesadaran gizi masyarakat dengan meningkatkan konsumsi ikan.
Baca Juga: Pasar Murah TA Gubernur Ini, Benar-benar Menyentuh Masyarakat Bawah
Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, M.S., Guru Besar Ilmu Gizi IPB University dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, ikan, termasuk ikan sarden, sebagai salah satu pangan bergizi, mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecerdasan serta pemenuhan kebutuhan gizi.
Sarden merupakan sumber protein yang juga mengandung kebaikan vitamin D yang berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan pembentukan tulang.