kesehatan

Kasus COVID-19 Varian Kraken Masuk Indonesia, 6 Orang Terpapar Sepulang dari Polandia dan Umroh

Selasa, 21 Februari 2023 | 20:43 WIB
Ilustrasi covid (foto: ilustrasi)

METRO SULTENG-Kementerian Kesehatan juga melaporkan penambahan kasus COVID-19 varian kraken di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI mengumumkan penambahan tersebut menjadi 6 kasus.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril menjelaskan dari total 6 pasien tersebut, dua pasien di antaranya satu berasal dari PPLN negara Polandia dan kedua setelah pulang umroh.

Adapun 4 pasien lainnya yakni satu pasien perempuan berusia 46 tahun, sudah melakukan vaksinasi booster kemudian tidak bisa dilanjutkan penyelidikan epidemiologi karena yang bersangkutan tidak tinggal di alamat yang diberikan.

Baca Juga: Kondisi Mengerikan Kematian Akibat Demam Keong di Sulteng, Sebanyak 200 Lebih Warga Terpapar

Terkait hal itu sudah dikomunikasikan ke pengurus desa setempat dan pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Kedua pasien seorang perempuan berusia 22 tahun, status vaksinasinya sudah melakukan booster lebih dari 6 bulan. Gejalanya ringan tanpa komorbid, saat ini sudah selesai melaksanakan isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh.

Ketiga pasien laki-laki berusia 47 tahun dan pasien keempat perempuan berusia 37 tahun. Keduanya saat ini sedang proses penyelidikan epidemiologi.

Baca Juga: Layanan Kesehatan di Pedalaman Wana Dinilai Gagal

''Sejak Desember 2022 kita ada satu pasien, Januari tambah 5 pasien jadi total saat ini ada 6 pasien. Gejala pada pasien ini 4 di antaranya tidak bergejala dan dua pasien dengan gejala ringan,'' ujar dr. Syahril pada Konferensi Pers, Senin (20/2) di Jakarta.

Kementerian Kesehatan juga mencatat adanya konfirmasi 14 kasus varian omicron sub varian CH.1.1 atau varian orthrus di Indonesia.

''Kasus pertama dilaporkan pada 11 oktober 2022, hingga saat ini tercatat ada 14 kasus varian orthrus di Indonesia,'' jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. M. Syahril.

Baca Juga: Merasa Dibuntuti hingga Dihipnotis, Uang Harga Gas LPG 12 Kg Raib Digondol Maling

Dari konfirmasi 14 kasus, kasus pertama ditemukan pada bulan Oktober 2022. Sepuluh kasus berasal dari Provinsi DKI Jakarta, sementara empat kasus lainnya berasal dari provinsi Lampung, Riau, dan Jawa Barat.

Pada tatanan global, Orthrus dilaporkan pertama kali di India pada Juli 2022. Hingga 18 Januari sudah dilaporkan sebanyak lebih dari 12 ribu kasus di 66 negara, dengan kasus terbanyak di Inggris, Denmark, Singapura, dan Selandia Baru.

Saat Orthrus saat ini masuk dalam kategori variants under monitoring (VuM) Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu garis keturunan dari varian BA 2.75. Artinya varian ini dicurigai memiliki karakteristik virus yang memicu risiko di masa mendatang.

Halaman:

Tags

Terkini