Sementara, serat larut menyediakan makanan bagi bakteri yang menguntungkan di usus, bakteri ini menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti asetat, propionat, dan butirat yang memberi makan sel-sel usus.
Asam lemak rantai pendek di usus juga dapat membantu mengurangi
peradangan dan memperbaiki gejala gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan kolitis ulserativa.
Tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat, tapi Bunga persik juga memiliki manfaat penting bagi pencernaan. Keduanya biasanya digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati gangguan pencernaan.
3. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mengonsumsi buah persik secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Persik juga dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa buah persik dapat mengikat asam empedu.
Asam empedu yang terikat bersama dengan kolesterol
yang dikandungnya pada akhirnya dikeluarkan melalui tinja, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
4. Buah Persik Dapat Melindungi Kulit.
Persik mungkin memiliki efek perlindungan yang membantu menjaga kesehatan kulit.
Pada penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam buah persik dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan sehingga memperbaiki tekstur kulit.
5. Dapat Mencegah Jenis Kanker Tertentu
Buah persik menyediakan senyawa
tanaman bermanfaat yang dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis kanker.
Secara khusus, kulit dan daging buah persik kaya akan karotenoid dan asam caffeic yang kandungannya terdapat dua jenis antioksidan yang memiliki sifat antikanker.
Wanita yang mengonsumsi setidaknya 2 buah persik setiap hari memiliki risiko 41% lebih rendah terkena kanker payudara.
6. Dapat Mengurangi Gejala Alergi
Persik dapat mengurangi gejala alergi, ia melepaskan histamin, atau bahan kimia yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk membantu menghilangkan alergi dari tubuh.
Histamin adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh dan memicu gejala alergi seperti bersin, gatal, atau batuk.
Penelitian menunjukkan bahwa buah persik dapat membantu mengurangi gejala alergi dengan mencegah pelepasan histamin dalam darah.