Program Berani Sehat Membludak, IGD dan Ruang Inap RSU Undata Palu Penuh dengan Pasien

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 11:29 WIB
Pelayanan di RSU Undata Palu terpantau ramai.
Pelayanan di RSU Undata Palu terpantau ramai.

METRO SULTENG - Program Berani Sehat yang diluncurkan bulan April lalu oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, membuat semua ruangan inap dan IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Undata Palu penuh dengan pasien.

Seperti yang terlihat Minggu (18/5/2025) di RSU Undata Palu, sejumlah ruangan penuh dengan pasien termasuk ruangan IGD.

"Kalau sudah full begini kira-kira siapa yang disalahkan?" kata Dirut RSU Undata Palu drg. Herry M.Kes saat memantau situasi di bagian pelayanan IGD.

Menurut Herry, dengan kondisi saat ini, pihak rumah sakit terpaksa melakukan rujukan ke rumah sakit lain agar pasien dapat dilayani sesuai harapan. Selain itu pihaknya akan terus mengutamakan pelayanan terhadap para pasien.

Pelayanan di RSUD UNDATA Palu.
Pelayanan di RSUD UNDATA Palu.
Herry mengakui, membludaknya pasien di RSU Undata Palu karena adanya program Berani Sehat. Karena masyarakat yang ingin berobat di rumah sakit cukup membawa KTP.

"Ini efek dari program Berani Sehat, karena masyarakait yang berobat di rumah sakit cukup bawa KTP saja," tutup Herry.

Dari pantauan media ini di RSU Undata Palu, terlihat para pasien dari berbagai daerah di Sulteng memilih langsung ke RSU Undata Palu, untuk dirawat inap. Karena cukup membawa KTP tanpa embel-embel tidak seperti pelayanan di puskesmas.

" Saya langsung bawa ponakan ke Undata karena pelayanan di Puskesmas Batusuya tidak bagus" terang Hasbi, keluarga pasien dari Kabupaten Donggala.

Menurutnya, puskesmas tidak mengutamakan pelayanan pasien tapi mengedepankan pelayanan administrasi. Padahal nyawa manusia lebih penting dari persyaratan.

Sejumlah informasi yang dihimpun media ini di Puskesmas Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora, Donggala, menyebutkan, tidak mengutamakan pelayanan terhadap pasien tetapi mendahulukan administrasi.

Sehingga banyak pasien lebih memilih ke rumah sakit karema dengan KTP mereka langsung dilayani. (Ahmad Muhsin/Metrosulteng).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X