Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dosen Unand, Korban Alami Trauma Berat

photo author
- Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:18 WIB
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dosen Unand, Korban Alami Trauma Berat. (Ilustrasi.)
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dosen Unand, Korban Alami Trauma Berat. (Ilustrasi.)

METRO SULTENG-Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen Universitas Andalas, Padang, kini mengisahkan luka bagi korban.

Tercatat 8 korban ini diduga mendapatkan pelecehan seksual dari oknum dosen tersebut. 

Baca Juga: Oknum Dosen Unand Lecehkan Mahasiswinya, Dugaan Pelecehan Viral Di Media Sosial

Sementara, dari 8 korban ini dikabarkan 1 korban mengalami trauma berat hingga tak masuk kampus.

"Satu korban mengalami trauma berat. Dugaan pelecehannya paling berat dan sampai sekarang tidak masuk kampus," ujar Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand, Rika Susanti dilansir, Sabtu, (24/12/2022).

Baca Juga: Jam Tangan Pilot Besar Racing Green IWC 43 Dengan Model Klasik

Bahkan kata Rika korban tersebut sulit dihubungi dan merasa ketakutan.

"Kita saja sulit berkomunikasi dengan korban satu ini. Setelah dijelaskan dari Satgas akhirnya baru mau berkomunikasi," kata Rika.

Baca Juga: Yamaha Jupiter Z1 110cc Jadi Motor Terkencang di Kelasnya yang Diminati Ditengah Serbuan Matic

Sementara untuk tujuh korban lainnya, sambung Rika, saat ini sudah kembali belajar ke kampus.

Mereka masih membutuhkan bimbingan psikologis karena masih menyisakan trauma.

Baca Juga: Cara Daftar Driver Maxim Mobil dan Motor Yang Saat Ini Mulai Merambau Hingga Daerah, Berikut Syarat Lengkapnya

"Tujuh korban lainnya sudah belajar ke kampus. Mereka aman karena oknum dosen itu sudah dinonaktifkan mengajar," jelas Rika.

Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual ini telah mencuat dan viral di media sosial. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofyan L

Tags

Rekomendasi

Terkini

X