Direktur LPTTG Malindo Diduga Ikut Dalam Penentuan Harga Pengadaan Alat TTG  Donggala

photo author
- Selasa, 1 November 2022 | 09:04 WIB
Pertemuan penentuan harga pengadaan alat TTG. Hadir dalam pertemuan itu Bupati Donggala Kasman Lassa, Hi Sakaruddin, Kadis PMD Abraham Taud (mantan kadis), Samsul Alam Komisaris CV. Mardiana Mandiri Pratama (MMP), Mardiana Direktur CV. Mardiana Mandiri Pratama (MMP) dan Kepala Cabang BPD Donggala
Pertemuan penentuan harga pengadaan alat TTG. Hadir dalam pertemuan itu Bupati Donggala Kasman Lassa, Hi Sakaruddin, Kadis PMD Abraham Taud (mantan kadis), Samsul Alam Komisaris CV. Mardiana Mandiri Pratama (MMP), Mardiana Direktur CV. Mardiana Mandiri Pratama (MMP) dan Kepala Cabang BPD Donggala

 

METRO SULTENG - Direktur Lembaga Pengembangan Tehknologi Tepat Guna (LPTTG) Malindo, Sakarudin diduga ikut dalam pembahasan penentuan harga pengadaan alat TTG Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Hal itu di ungkapkan Mardiana Direktur CV. Mardiana Mandiri Pratama (MMP) kepada Metrosulteng.com usai menyerahkan sejumlah dokumen kepada tim advokat LBH Sulteng.

Menurut Mardiana, Direktur LPTTG Malindo hadir dalam pembahasan penentuan harga yang dinaikan oleh Bupati Donggala sebesar 15 persen dari harga toko.

"Pak haji Sakarudin ada di pertemuan pengangkatan harga 15 persen itu. Pak ini fotonya," terang Mardiana sambil memperlihatkan foto pertemuan itu.

Baca Juga: Tim Terpadu Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi di Morowali Gelar Sidak di SPBU Bungku, Ini Hasilnya

Selain itu, kata Mardiana, dari hasil pertemuan itulah kemudian Bupati Donggala memerintahkan kepadanya untuk menemui DB Lubis agar bisa menaikan harga 15 persen dari harga toko yang diajukan oleh Mardiana.

Sakaruddin saat dihubungi media ini Sabtu malam (8/10/2022) via ponselnya mengaku, tidak mengetahui sama sekali  sehubungan dengan masalah pengadaan alat TTG di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Berjamaah Proyek TTG Donggala, LBH Sulteng Laporkan Bupati Kasman Cs ke Kejati

"Lembaga yang saya pimpin bergerak di bidang pelatihan usaha mikro kecil dan menengah. Kalau untuk pengadaan alat TTG, kami tidak ke situ. Munculnya masalah pengadaan alat TTG di Donggala, saya juga kaget dengar kabarnya," jelas Sakaruddin dari balik ponselnya.

Sebelum adanya masalah pengadaan alat TTG Donggala tahun 2020, Sakaruddin membenarkan di tahun 2019 dilaksanakan  pelatihan yang pesertanya dari Kabupaten Donggala. Peserta  pelatihan dikirim ke kantor LPTTG  Malindo di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Tahun 2019 lalu, memang ada pelatihan di LPTTG  Malindo  untuk  Donggala. Ratusan orang pesertanya. Kerjasama kami dengan Pemda Donggala. Namun sebatas pelatihan saja. Tidak ada pengadaan alat TTG untuk desa-desa," ungkap Sakaruddin.

Selama berada di LPTTG Malindo di Luwu Utara, tambah Sakaruddin, peserta  pelatihan diajarkan keterampilan life skill mengolah pangan lokal. Kurang lebih 7 hari mereka dilatih. Seperti membuat aneka rasa keripik dan jenis panganan lainnya.

"Sekali lagi saya tegaskan, LPTTG  Malindo tidak mengetahui pengadaan alat TTG Donggala tahun 2020. Semoga apa yang terjadi di Donggala, bisa menjadi pelajaran bagi daerah lain dan bagi pribadi kita masing-masing," harap Sakaruddin. ***

(Ahmad Muhsin/MetroSulteng)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X