3 Tahun Terbaring, Anak Penderita Tulang Rapuh di Donggala Butuh UluranTangan Para Dermawan

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 20:21 WIB
Rauzan penderita tulang rapuh di Donggala (Foto: Ahmad Muhsin)
Rauzan penderita tulang rapuh di Donggala (Foto: Ahmad Muhsin)

METRO SULTENG-Seorang remaja penderita penyakit tulang keropos atau Osteoporosis, Rauzan Fikri (17) Warga Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah saat ini membutuhkan uluran tangan dermawan untuk pengobatan.

Anak ketiga dari pasangan Bapak Mursalin dan Ibu Rosinha ini sudah selama tiga tahun harus melawan penyakit yang Ia derita.

Baca Juga: Percepatan Penurunan Angka Stunting di Tojo Una-una, Nawat Serukan Semua Unsur Segera Bergerak

Bahkan, penyakit itu membuat Rauzan tidak bisa beraktifitas sama sekali sehingga keseharian dirinya hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Menurut keterangan keluarga ia telah menderita penyakit tersebut selama tiga tahun, dan saat ini butuh pengobatan intensif untuk kesembuhannya.

Diakui keluarga, Rauzan kini telah dirawat di RS Kabelota, Donggala, namun, pihak keluarga tidak memiliki biaya meskipun sudah memiliki BPJS.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Donggala, Yusuf B Lamongki mengatakan, saat ini pihak keluarga membutuhan bantuan dana untuk menjaga Rauzan.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Kecewa Sandiaga Uno Tidak Mau Buka Festival Danau Poso 2022, Cudy: Jangan Anggap Enteng

"Kalau BPJS-nya ada, tapi Rauzan ini kondisi ekonomi keluarganya sangat memprihatinkan. mereka tidak cukup uang untuk biaya menjaga Rauzan. Untuk kebutuhan sehari-hari saja sulit," ujar Yusuf, Kamis, (20/10/2022).

Saat ini kata Yusuf, pihak keluarga mengaku terbentur biaya untuk menjaga Rauzan selama dalam perawatan di RS Kabelota, Donggala.

Olehnya, Yusuf mengajak para dermawan untuk membantu meringankan beban keluaraga Rauzan selama berada di RS Kabelota.(Ahmad Muhsin/Metro Sulteng)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X