POSO, METROSULTENG.com- Diduga pelaku pencurian motor (curanmor) dan laptop, seorang pemuda berinisial Y (27), diringkus oleh Satuan Reskrim Polres Poso di rumahnya, Jalan Pulau Irian, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Senin (02/9/2019). Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Poso, IPTU Aji Nugroho. Bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan, pelaku curanmor dan barang elektronik. Dari hasil pengembangan Sat Reskrim, salah seorang warga, korban pencurian, bernama lengkap Zubaedah Langkadja (23), asal Desa Labuan, Kecamatan Lage, melaporkan telah kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario No. Pol DN 2877 VK pada Minggu (1/9). "Kejadian tersebut bermula, saat itu motor korban parkir di halaman rumah kosnya. Setelah korban keluar dari kos tersebut, korban melihat motor miliknya sudah tidak berada lagi di tempat parkiran alias hilang," jelas IPTU Aji kepada media setelah menerima laporan dari korban curanmor. Dikatakannya, selain menangkap pelaku (Y), pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih violet dan satu unit Laptop Acer berwarna hitam. "Pengungkapan kasus ini cukup singkat, hanya 1x 24 jam. Menariknya, saat pelaku kita amankan, di dalam rumah pelaku terdapat laptop yang diduga merupakan hasil curian," ujarnya. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku yang kini telah ditetapkan tersangka, mengaku nekat mencuri karena tidak punya uang untuk membeli narkoba jenis shabu. “Meskipun pelaku dalam aksinya hanya seorang diri, kami dari pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan untuk mengetahui adanya jaringan penadah tempat penjualan barang curian,” jelasnya. Marakanya aksi pencurian sepeda motor yang terjadi diwilayah hukum Polres Poso dalam beberapa bulan terakhir, membuat pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar berhati hati dalam memarkir kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. “Sebagai bentuk antisipasi, selain mengunci ganda pada kendaraan, masyarakat juga harus menggunakan gembok tambahan ataupun alat kunci kendaraan lainnya, demi terciptanya kemanan dan kenyaman di Poso,” imbuhnya. (KIM)