POSO, METROSULTENG.com-Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-73 pada (1/7) lalu, Kapolres Poso bersama jajaran melaksanakan ziarah ke Prasasti Andi Sappa Sudirman, Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (03/07/2019).
Giat tersebut dipimpin langsung, Kapolres Poso, AKBP Bogiek Sugiyarto, S.H.,S.I.K, yang diikuti seluruh jajaran, pejabat utama beserta pengurus Bhayangkari, dan PNS Polres Poso.
Kapolres Poso, AKBP Bogiek mengatakan, prasasti yang di bangun sebagai tanda penolakan radikalisme, yang berkembang di daerah Kabupaten Poso, khususnya di wilayah Dusun Tamanjeka.
Dikatakannya, peristiwa yang telah terjadi jangan lagi terulang, karena hal tersebut merupakan sejarah terburuk bagi Kabupaten Poso.
-
“Prasasti ini di buat untuk mengenang jasa para pahlawan kita, yang telah gugur akibat kelompok teroris MIT beberapa tahun silam. Sudah banyak darah mengalir di tanah ini, baik itu dari TNI/Polri, maupun dari warga yang ada disini,” ungkapnya
Diharapkannya, warga Poso tidak lagi bermasalah dengan hukum yang berkaitan dengan kasus tindakan terorisme, sehingga apa yang telah di bangun bersama adalah hubungan baik antara masyarakat dan pihak keamanan TNI/Polri.
“Dengan adanya hubungan yang baik antara masyarakat, pemerintah serta pihak keamanan TNI/Polri, Insyaallah tidak akan terjadi lagi peristiwa yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
Diketahui, Prasasti Andi Sappa Sudirman yang berada di Desa Tamanjeka tersebut, merupakan suatu tanda penghargaan kepada dua personel Polres Poso, yang gugur akibat kelompok teroris yang tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Yakni, BRIPKA anumerta Sudirman bersama BRIGADIR anumerta Andi Sappa.
Usai pelaksanaan, di lakukan tabur bunga oleh Kapolres Poso, AKBP Bogiek bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Poso. (KIM)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Administrator