METRO SULTENG-Kondisi kota Makassar yang dilanda banjir dan intensitas hujan yang tinggi mememaksa warga mengungsi ditempat yang lebih tinggi, dalam situasi pengungsian itu, seorang bayi meninggal dunia karena tertindih badan ibu kandungnya yang tengah menyusuinya didalam mobilnya.
Ibu bayi beranama Dewi Sartika (37) saat itu berada didalam mobil yang AC dan mesin masih menyala dengan kaca tertutup rapat, sambil menunggu situasi banjir reda di rumahnya komplek BTP, mereka mengungsi didalam mobil yang parkir dipinggir jalan yang aman dari banjir, sementara suaminya memilih ngopi di Warkop.
Polisi menyebut, inseden jika bayi berusia dua bulan itu meninggal dunia saat sedang menyusui pada ibunya di dalam mobil.
Baca Juga: Manfaat Minum Teh Yang Bisa Menekan Tiga Resiko Penyakit Berbahaya Ini
"Ibunya menyusui korban di dalam mobil. Saat menyusui, ibunya sedang tertidur," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Kasus kematian bayi itu bermula saat sang ibu dengan suaminya memarkirkan mobilnya di kawasan Topaz Panakukkang, Kota Makassar. Di situ, sang ibu sedang menyusui namun karena ketiduran, bayi itu pun ditindih hingga meninggal dunia.
"Jadi ayah dan ibu korban ini sedang parkir mobil di kawasan Topaz. Saat itu, korban disusui tapi karena ibunya tertidur akhirnya tidak sengaja ditindih. Suami korban yang datang melihat anaknya sudah pucat lalu membangunkan istrinya," ungkap Halim.
Baca Juga: Ini Resep Makanan Yang Bikin Suami Tambah Sayang Istri, Catat dan Terapkan Bunda
Halim menyebut, jika keluarga tersebut merupakan korban banjir Makassar yang sedang mengungsi di tempat aman dengan mengendarai mobilnya. Di lokasi itulah mereka menyempatkan untuk rehat sejenak dengan beristirahat sambil menyusui anaknya.
"Jadi mereka memang warga asli BTP yang mengungsi ke tempat aman mengendarai mobil. Di TKP itulah mereka beristirahat sementara sambil menyusui anaknya," ungkap Halim.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera memanggil petugas kesehatan terdekat. Namun sayang, setelah diperiksa di lokasi bayi tersebut sudah tak bernyawa.
Baca Juga: Mandi Junub Yang Sempurna Dalam Islam Setelah Berhubungan Suami Istri, Jangan Sampai Salah
"Petugas puskemas datang periksa ternyata bayi ini sudah meninggal sejak sejaman yang lalu," katanya.
Hingga kini, kata Halim pihaknya masih mendalami lebih jauh lagi penyebab pasti bayi meninggal itu. Bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna pemeriksaan lebih lanjut.***