hukum-kriminal

Pulau Aneh dan Unik Socotra Tempat Misterius Berjuluk Pulau Dajjal

Selasa, 14 Februari 2023 | 11:41 WIB
Pohon darah naga lambang botanis pulau socotra

METRO SULTENG- Socotra merupakan sebuah Kepulauan kecil terletak di Samudra Hindia berjarak sekitar 80 km dengan sebelah timur tanduk Afrika dan 380 km diselatan Jazira Arab. Socotra bagian dari Republik Yaman.

Dalam sebuah hadist shahih Nabi Muhammad SAW pernah mengisahkan seorang pelaut Arab yang tersesat dan terdampar disebuah pulau. Pelaut tersebut bertemu dengan sosok tinggi dan besar yang mengaku sebagai Dajjal. Ketika Nabi ditanya lokasi tersebut, Nabi menunjuk ke arah timur dan mengatakan laut Yaman.

Baca Juga: Jika Binatang Tanda Kiamat Dabbah Muncul Didunia, Ini Hadis Nabi Muhammad SAW Tentang Dabbah

Dikutip dari Vidio akun @kisamancanegara, Selasa (14/2/2023). Hal ini banyak orang asumsikan bahwa tempat yang dimaksud adalah Pulau Socotra, diluar asumsi itu banyak orang yang sepakat Pulau Socotra itu merupakan Pulau Alien.

Alasan Socotra disebut sebagai Pulau alien berdasarkan lanskap pulau tersebut memiliki pemandangan yang seolah-olah berasal dari filem sci-fi yang telah diasingkan dari dataran Afrika antara enam dan tujuh juta tahun.

Baca Juga: Heboh Kemunculan Dabbah di Israel, Ini Penjelasan Dalam Al Quran dan Hadis Nabi Tentang Dabbah

Socotra juga merupakan rumah bagi sekitar 800 species flora dan fauna langka. Ilmuwan menganggap pulau ini sebagai tempat paling terisolir didunia karena seperti flora dan fauna yang tinggal didalamnya sangat endemik yang hanya bisa dijumpai di pulau berjuluk Pulau Dajjal tersebut.

Flora yang paling misterius di Socotra adalah tumbuhan unik yang dikenal sebagi pohon darah naga atau pohon suci darah, tumbuhan tersebut menjadi lambang botanis bagi pulau itu.

Baca Juga: Jika Binatang Tanda Kiamat Dabbah Muncul Didunia, Ini Hadis Nabi Muhammad SAW Tentang Dabbah

Morfologi pohon darah naga sangat tidak biasa, cabang pohonnya menghadap ke atas atau mirip payung terbalik yang bertujuan untuk menyerap lembap dari kabut dataran tinggi. Getah pohonnya berwarna merah serupa darah segar sehingga dijuluki pohon dara naga atau suci darah.

Penduduk lokal dipulau ini tidak tersentuh oleh peradaban modern, adat istiadatnya kuno dan masih sama dengan ribuan tahun lalu, sistem perdagangannya masih menggunakan cara barter, padahal jika dilihat dari geografisnya, pulau tersebut tidak terlalu terpencil, pesawat dan kapal laut jelas dengan mudah bisa menjangkau pulau ini.***

Tags

Terkini