METRO SULTENG-Perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan batu krikil atau pabrik Crusher PT Karya Pribumi Nusantara kehilangan kabel listrik tembaga yang terjadi belum lama ini.
Hilangnya kabel listrik tembaga yang ditafsir nilainya mencapai puluhan juta ini ditengarai telah dicuri di lokasi pabrik Desa Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng.
Menurut informasi yang disampaikan oleh salah satu karyawan PT KPN Daeng Sabang, kabel listrik tersebut dicuri sekitaran tanggal 15 Desember 2022.
Baca Juga: Jibom Gelar Sterilisasi Gereja di Poso Kota Menjelang Malam Natal, Beri Rasa Aman Umat Kristen Poso
"Saya sampai disini tanggal 15, sudah tidak ada kabel ini," terangnya, Sabtu (24/12/2022).
Sabang menyebut panjang kabel yang hilang itu mencapai 200 meter jika diuangkan itu mencapai 20 jutaan.
"Yang kabel 200 meter itu dua puluhan juta, belum yang lainnya, mungkin ada sekitaran 30 jutaan," sebutnya.
Baca Juga: Sebelum Digunakan ibadah, Unit Jibom Polda Sulteng Sterilisasi Gereja di Kota Palu
Dari tafsirannya, kabel tersebut dicuri pada siang hari, dikarenakan malam harinya ada karyawan yang berjaga, namun disaat siang hari karyawan keluar dari lokasi pabrik.
"Yang mengambil kabel tersebut bersembunyi diantara gilingan crusher, disitu dia motong, yang tidak terhalang oleh gilingan dia tidak ambil," jelas Sabang.
Hilangnya kabel tersebut membuat perusahaan pabrik Crusher milik haji Sabirin dirugikan dan aktivitas produksinya terhambat.
Dari pengakuan Sabang, pihaknya sudah menyampaikan ke pemilik perusahaan, dan belum tahu apakah hal ini telah dilaporkan ke pihak berwajib atau belum.
Terkait soal hilangnya kabel tersebut, pemilik pabrik crusher milik haji Sabirin, pihaknya enggang berkomentar saat dikonfirmasi oleh wartawan via chat whatsap.***