METRO SULTENG - Anggota DPRD Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Yaristan Palesa, SH menyoroti dan prihatin atas kejadian kecelakaan kerja yang sudah beberapa kali terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Perusahaan yang beroperasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, harusnya bisa menekan tingkat kecelakaan kerja. Apalagi korbannya sampai meninggal dunia.
Yaristan Palesa sangat menyayangkan, perusahaan sebesar PT GNI masih sering lalai menerapkan keselamatan kerja bagi karyawan sampai menelan korban jiwa.
Baca Juga: Honda CBR Karyawan PT. GNI Digasak Maling, SPKT Polres Morut Respon Laporan Korban
"Kecelakaan kerja sudah berulang kali hingga nyawa karyawan melayang. Seharusnya operasional PT GNI menerapkan pola keselamatan yang ketat," ujarnya.
Olehnya, ia meminta agar perlu ditutup dulu oleh pemerintah operasional PT GNI, dengan tujuan membenahi SOP dan ketentuan keselamatan kerja yang berlaku di negara Indonesia.
Baca Juga: PT. ANA Bantu 50.000 Bibit Ikan Nila dan Pakan, Petani Tambak Air Tawar Bargairah
"Ya perlu ditutup dulu untuk sementara. Ini bentuk ketegasan dari pemerintah," tegas Yaristan Palesa, anggota DPRD Morowali Utara dari Partai Golkar melalui sambungan Whatshapp, Kamis (22/12/2022).
Menurut Yaristan, apabila ditemukan ada kelalaian perusahan terkait kecelakaan kerja, maka aparat penegak hukum wajib melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Rekrutmen Karyawan PT GNI Diterpa Dugaan Pungli, Kadis Nakertrans Bilang Begini
Sementara itu, pihak PT GNI belum berhasil dikonfirmasi media ini. Akses media ke perusahaan asal China tersebut memang kurang lancar. PT GNI masih enggan membuka diri dengan publikasi media, apalagi sifatnya mengkritik atau menyoroti kebijakan dan aktivitas perusahaan. ***