hukum-kriminal

Dua Karyawan Meninggal Dunia, Anggota DPRD Morowali Utara Soroti Kecelakaan Kerja PT GNI

Kamis, 22 Desember 2022 | 10:52 WIB
Smelter 2 PT.GNI tampak terbakar akibat ledakan salah satu tungku. (foto: ist)

METRO SULTENG - Anggota DPRD Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Yaristan Palesa, SH menyoroti dan prihatin atas kejadian kecelakaan kerja yang sudah beberapa kali terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).

Perusahaan yang beroperasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, harusnya bisa menekan tingkat kecelakaan kerja. Apalagi korbannya sampai meninggal dunia.

Yaristan Palesa sangat menyayangkan, perusahaan sebesar PT GNI masih sering lalai menerapkan keselamatan kerja bagi karyawan sampai menelan korban jiwa.

Baca Juga: Honda CBR Karyawan PT. GNI Digasak Maling, SPKT Polres Morut Respon Laporan Korban

"Kecelakaan kerja sudah berulang kali hingga nyawa karyawan melayang. Seharusnya operasional PT GNI menerapkan pola keselamatan yang ketat," ujarnya.

Anggota DPRD Morowali Utara, Yaristan.
Terkait kejadian dini hari tadi, Kamis sekitar pukul 03:00 Wita, dua karyawan PT GNI dilaporkan menjadi korban. Keduanya dikabarkan meninggal dunia, akibat tungku di Smelter 2 (dua) meledak dan terjadi kebakaran. Salah satu yang meninggal karyawan perempuan.

Olehnya, ia meminta agar perlu ditutup dulu oleh pemerintah operasional PT GNI, dengan tujuan membenahi SOP dan ketentuan keselamatan kerja yang berlaku di negara Indonesia.

Baca Juga: PT. ANA Bantu 50.000 Bibit Ikan Nila dan Pakan, Petani Tambak Air Tawar Bargairah

"Ya perlu ditutup dulu untuk sementara. Ini bentuk ketegasan dari pemerintah," tegas Yaristan Palesa, anggota DPRD Morowali Utara dari Partai Golkar melalui sambungan Whatshapp, Kamis (22/12/2022).

Menurut Yaristan, apabila ditemukan ada kelalaian perusahan terkait kecelakaan kerja, maka aparat penegak hukum wajib melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Saya sebagai wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar, turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua karyawan PT GNI, Kamis dini hari," ucap Yaristan.

Baca Juga: Rekrutmen Karyawan PT GNI Diterpa Dugaan Pungli, Kadis Nakertrans Bilang Begini

Sementara itu, pihak PT GNI belum berhasil dikonfirmasi media ini. Akses media ke perusahaan asal China tersebut memang kurang lancar. PT GNI masih enggan membuka diri dengan publikasi media, apalagi sifatnya mengkritik atau menyoroti kebijakan dan aktivitas perusahaan. ***

Tags

Terkini