METRO SULTENG - Rumah saksi kunci dugaan korupsi proyek TTG Donggala, Mardiana selaku Direktur CV. Mardiana Mandiri Pratama (MMP), diobrak abrik oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikilore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kejadian itu terjadi pada Senin (19/12/2022) sekitar pukul 22:00 wita malam. Tidak ada kekerasan dalam peristiwa itu. Namun anak Mardiana menjadi trauma.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mobil Dinas Yang Ditumpangi Bupati Donggala Tabrak Pagar Rumah Warga
"Anak saya ketakutan dan lari ba sembunyi di bawah kasur kasian," kata Mardiana kepada media ini satu jam usai rumahnya diobrak abrik OTK.
Menurut Mardiana, dua orang pemuda tiba tiba masuk ke dalam rumahnya sambil menanyakan barang bukti asli berkas Tehknologi Tepat Guna (TTG) dan website desa yang ada sama dirinya.
"Dorang dua masuk langsung tanya bukti aslinya, dan saya bilang sudah saya serahkan ke penyidik Polda," jelas Mardiana.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Bupati Donggala Kasman Lassa Diperiksa Terkait Aliran Dana TTG?
Selain itu kata Mardiana, kedua orang itu tidak percaya setelah dijelaskan bahwa barang bukti yang mereka cari itu tidak ada dalam rumahnya. Namun mereka terus melakukan penggeledahan mencari bukti tersebut.
"Saya tidak kenal dorang dua itu. Ciri-cirinya satu badannya besar, yang satunya lagi kurus kecil. Apa dorang dua pakai masker," terang Mardiana.
Mardiana menduga, kedua orang OTK yang mendatangi rumahnya adalah orang suruhan. Kuat dugaan ada kaitannya dengan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi program pengadaan alat TTG dan website desa yang kini ditangani pihak kepolisian.
Perlu diketahui, kasus dugaan korupsi TTG Donggala diduga banyak melibatkan pejabat Pemda Donggala, terutama DB Lubis dan Bupati Donggala Cs. (Ahmad Muhsin/MetroSulteng)