METRO SULTENG-Kepolisian Resor (Polres) Morowali akan terus memantau pemerintah desa yang terindikasi menyalahgunakan Dana Desa dan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes).
Terkait Desa yang telah terindikasi Tipikor Polres Morowali akan melakukan penyilidikan, pengumpulan, dan barang bukti.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dihubungi media ini, Rabu, (26/10/22).
Baca Juga: Lagi-Lagi Gisel Bikin Tidak Kosentrasi Kaum Adam, Gandeng Gebetan Baru Yang Lebih Kekar
Karena saat ini, katanya terdapat beberapa Desa di Kabupaten Morowali yang diduga melakukan penyalahgunaan APBDes.
Salah satunya, kata Kapolres yaitu di Desa Laroue berdasarkan hasil audit 2020 ditemukan total kerugian Negara kurang lebih Rp250 juta. Namun, hingga saat ini kerugian itu belum dikembalikan.
Oleh karena itu, AKBP Suprianto secara tegas akan melakukan penyelidikan terhadap Desa yang terindikasi Tipikor.
Baca Juga: Nitizen Sempat Nemu Video Syur Artis Alim Inisial R, Tapi Saat Dibuka Bikin Nyesek
"Apabila kami temui alat bukti dan barang bukti tetap kami akan proses tindak lanjut," tambahnya.
Selain itu, Kapolres menyatakan berapa hari yang lalu pihaknya telah berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes).
"Dimana Desa Bungintende, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali dengan temuan mencapai Rp 983 juta lebih tahun anggaran 2016 hingga 2020, dengan tersangka MY yang sempat jadi boranan," pungkasnya.***