METRO SULTENG-Tidur yang cukup adalah kunci gaya hidup sehat. Ini memainkan peran penting dalam kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur adalah masalah umum akhir-akhir ini dan selain membuat Anda pusing, itu juga dapat membuat Anda rentan terhadap kondisi kesehatan lainnya.
Sekarang, tidak cukup tidur dapat melipatgandakan kemungkinan kematian akibat penyakit jantung atau stroke, terutama pada orang dengan faktor risiko seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Peneliti dari Penn State College of Medicine melakukan analisis berdasarkan 1.344 orang dewasa, dengan usia rata-rata 49 tahun, yang diminta untuk tidur selama satu malam di laboratorium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39 persen memiliki setidaknya tiga faktor risiko yang bila dikelompokkan bersama dikenal sebagai sindrom metabolik.
Kelompok tanda-tanda bahaya termasuk massa tubuh (BMI) lebih tinggi dari 30, peningkatan kolesterol total, tekanan darah, gula darah puasa dan kadar trigliserida.
Mereka dengan sindrom metabolik yang tidur kurang dari enam jam di laboratorium 2,1 kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung atau stroke dibandingkan mereka yang tidak memiliki setidaknya tiga faktor risiko penyakit jantung.
Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association.
Julio Fernandez-Mendoza, peneliti utama mengomentari hal yang sama, “Jika Anda memiliki beberapa faktor risiko penyakit jantung, menjaga tidur Anda dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda kurang tidur adalah penting jika Anda ingin menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. penyakit jantung atau stroke.”
Tidur delapan jam adalah keharusan untuk gaya hidup sehat. Jadi, hilangkan semua ketegangan Anda dan tidur nyenyak!***