hukum-kriminal

Eks Kades Ungkap Proyek Gagal Dana Desa Rp 283 di Desa Laroue Morowali, Banyak Yang Terlibat

Rabu, 19 Oktober 2022 | 18:33 WIB
Kantor Desa Laroue

METRO SULTENG- Dugaan temuan Dana Desa (DD) sebesar Rp 283 juta tahun anggara (TA) 2019 di Desa Laroue, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, hasil audit tahun 2020 terungkap.

Mantan Kepala Desa Laroue Mariajang, yang menjabat sejak tahun 2015 hingga 2021 membeberkan beberapa pembangunan fisik yang batal dilaksanakan, dan beberapa program yang anggarannya membengkak.

Baca Juga: Artis Inisial R Muncul Minta Didoakan dan Sholat Taubat Agar Aibnya Ditutupi

Mariajang mengungkapkan beberapa proyek DD itu diantaranya adalah gedung serbaguna batal dilaksanakan, drainase, dan pembangunan pos ronda yang menbengkak anggaranya karena materialnya terseret banjir, serta gaji para pegawai masjid yang dobel.

"Anggaran proyek gedung serbaguna Rp 100 juta lebih, dan beberapa persoalan yang lain hingga temuan membengkak lebih Rp 200 juta," katanya belum lama ini kepada metrosulteng.

Baca Juga: OPPO Diam-Diam Meluncurkan HP Baru Dengah Harga Murah Tapi Oke! Ini Dia OPPO A17k

Menurutnya, penyebab terjadinya temuan ini karena tiba-tiba ada panggilan bimbingan teknis (BIMTEK) di Palu, juga sebagian digunakan di pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) atau program sertifikat tanah gratis.

"12 orang aparat desa yang berangkat ke Palu untuk ikut Bimtek, dan yang paling besar anggaran desa kami gunakan untuk program PTSL, memang gratis tapi ada biaya-biaya lain yang masyarakat tidak tahu seperti patok, map, materai, belum lagi makan orang-orang yang mengukur dari BPN selama 3 bulan, tinggal disini sebanyak 6 orang diluar pendamping, bahkan tukang masak kami pakai 2 orang," ujar Mariajang.

Baca Juga: Berbicara Tentang Toyota Innova Reborn, Ini Spesifikasi dan Fitur Terbaru Yang Makin Berkelas

Ia mengakui temuan tersebut banyak yang terlibat, bukan hanya dirinya, akan tetapi beberapa oknum aparat desanya.

"Kalau sampai ini dipersidangan, liat nanti banyak aparat desa juga yang akan dipenjara, banyak yang makan ini uang, bukan cuma saya, tapi semoga tidak sampai dipersidangan," tegasnya.***

Tags

Terkini