hukum-kriminal

Pembunuhan Sadis Anak SMA di Bantaeng Karena Cemburu, Misnah Dimutilasi Pacarnya

Selasa, 13 September 2022 | 08:37 WIB
Pelaku pembunuhan Misna pacarnya sendiri masih duduk dibangku SMA inisial A (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Kasus kematian Misna (17), Siswi SMA di Bantaeng yang hilang selama 10 hari sejak 1 September 2022 dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bantaran sungai, kini kian tersingkap tabirnya.

Dari kondisi mayat yang terpotong-potong, pihak keluarga meyakini bahwa Misna merupakan korban pembunuhan dan dimutilasi.

Sehari kemudian, tepatnya pada hari ini Senin, 12 September 2022, pacar Misna menyerahkan diri pihak berwajib dan mengaku bahwa dialah yang membunuh Misna.

Baca Juga: Geger di Bantaeng, Ditemukan Mayat Siswi SMA Diduga Dibunuh Dibantaran Sungai Biangloe

Katanya motifnya adalah cemburu. "Tapi masa' iya hanya karena cemburu seorang pemuda yang masih berusia belasan tahun tega melakukan kejahatan mutilasi," jelas Daeng Takalara dalam akun Facebooknya dikutip Metro Sulteng, Selasa (13/9).

"Jika benar adanya, maka jiwa anak muda kita harus diselamatkan. Karena ini bukan kasus yang biasa-biasa saja. Ini kasus yang luar biasa yang tentu kita harapkan tidak ada lagi Misna-Misna lainnya di hari kemudian," katanya menambahkan.

"Hal itu merupakan tugas kita bersama, mulai dari pendidikan orang tua, sekolah, lingkungan, pemerintah dan lain sebagainya".

"Bukan hanya efek jerah kepada pelaku, tapi sebisa mungkin kita berusaha agar tidak ada lagi kasus yang sama di kemudian hari, bagaimana pun caranya. Semoga Misna tenang di alam sana!
Semoga keluarga diberikan ketabahan hati. Semoga pelaku mendapatkan hukuman setimpal, Dan Semoga tidak ada lagi kasus mengerikan seperti ini, apalagi yang melibatkan anak muda," imbunya.

Baca Juga: Motor Listrik Honda V-Go Memang Bandel! Sudah Gitu Pakai Baterai Lithium Tesla, Pantesan Viral

Baca Juga: Motor Listrik Uwinfly T3 Mampu Menempuh Jarak 60 km per jam Sekali Isi Daya

Soal pelaku pembunuhan Misna yang menyerahkan diri ini, Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara membenarkannya. Pelaku adalah pria inisial A (17), pacar korban.

Pelaku sempat memutilasi jasad korban karena terbakar cemburu karena M telah memiliki kekasih lainnya.

Pelaku A memutilasi kaki korban yang telah tewas menggunakan batu kali yang pipih. Kaki itu akhirnya terpisah dari tubuh korban.

Pelaku memutilasi korban menggunakan batu pipih dan dipisahkan dari badan korban.

Baca Juga: Gempa Kekuatan Magnitudo 3,0 Guncang Palu Pada Selasa Malam, Ini Catatan BMKG

Halaman:

Tags

Terkini