METRO SULTENG-Polri menyampaikan permohonan maaf kepada jurnalis terkait tindakan oknum anggota Brimob yang membentak wartawan saat meliput sidang kode etik profesi polri (KEPP) Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri.
Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo mengatakan sebagai perwakilan Polri dirinya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan proses peliputan sidang etik. Terutama kasus Brimob yang membentak wartawan.
Baca Juga: Kondisi Anak Kahiyang, Cucu ke 5 Jokowi Yang Baru Lahir, Ganteng Mirip Papanya
"Saya sebagai Kadiv Humas pertama kali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada rekan media mungkin di dalam peliputan sidang KKEP hari ini ada hal yang kurang berkenan atau ada hal yang membuat rekan rekan tidak nyaman," kata Dedi kepada wartawa di gedung TNCC Mabes Polri, Jumat (26/8/2022).
Sebelumnya, Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjalani sidang etik terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sebelum sidang digelar, anggota Brimob sempat membentak wartawan yang sedang meliput lantaran suasana tidak kondusif
Baca Juga: DPRD Morowali Terkesan Diam Lihat Tenaga Lokal di PHK Sepihak PT RUJ
Aksi arogan oknum Brimob itu terekam kamera dan viral di media sosial, Kamis (25/8/2022), saat itu sejumlah wartawan yang berada di luar gedung diizinkan masuk ke dalam dengan tujuan untuk mengambil gambar Ferdy Sambo saat memasuki ruang sidang. sejumlah wartawan berdesakan masuk ke dalam gedung.
Mereka berdesakan untuk mengambil gambar. Saat itu sejumlah personel Polri beserta anggota Brimob berjaga di dalam gedung.
Baca Juga: Satpol PP Morowali Utara Tertibkan Usaha SPA, Salon dan THM di Bunta
Situasi tampak panas saat wartawan yang hadir banyak yang masuk. Kemudian salah satu anggota Brimob berseragam loreng lengkap terlihat membentak wartawan yang hadir. Dengan nada tinggi, dia meminta wartawan agar tertib.
Woi wartawan, dengar, kalian kalau tidak tertib, saya tidak peduli, keluar kalian semua," bentak anggota Brimob itu.
Sejumlah wartawan yang berada di lokasi sontak keluar dari gedung. Mereka kemudian meliput sidang dari luar.***