METRO SULTENG-Bupati Morowali, Sulteng, Taslim melaporkan PT Moiko Gas ke Kepolisian Resor Morowali terkait hasil temuan Kabag Ekonomi Pemda Morowali H. Arsail terhadap pangkalan di Kecamatan Bungku Tengah, yang dipaksa PT Moiko Gas memanipulasi laporan palsu pendistribusian tabung Gas Elpiji isi ulang 3 kilogram.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, Kabag Ekonomi Morowali H. Arsail membeberkan, bahwa terdapat pangkalan tabung Gas Elpiji 3 Kg di Kecamatan Bungku Tengah, yang mendapatkan kuota sebulan sebanyak 200 tabung isi ulang. Namun pihaknya dipaksa membuat laporan palsu menerima 600 tabung isi ulang.
Baca Juga: Bupati Morowali Harap PT Vale Bisa Beri Contoh Cara Menambang yang Baik
Baca Juga: Peran Ferdy Sambo Mengatur Drama Penembakan Brigadir J, Ada Juga Brigjen
Baca Juga: Irjen Pol Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Perannya Sangat Penting
Dan jika tidak membuat laporan seperti yang diminta oleh pihak PT Moiko Gas, maka izin pangkalan diancam akan dicabut oleh Moiko Gas.
Hal inilah, yang membuat Bupati Morowali Taslim berang. Ia telah meminta pihak kepolisian untuk menindak lanjuti laporan tersebut.
"Saya sudah tanyak pak Kapolres, tindak lanjuti," ujarnya, Selasa (9/8).
Baca Juga: Irjen Pol Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Baca Juga: PT Vale Habiskan Rp 47 Miliar Ciptakan Kebun Raya Seluas 120 Hektar
Baca Juga: Hakim Vonis Gunadi, Pembunuh Anak Nugi di Poso 15 Tahun Penjara
Sementara itu, Kapolres Morowali AKBP Suprianto menuturkan bahwa hasil koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, pihaknya telah melakukan penyelidikan dilapangan.
"Hasil koordinasi dengan Pemda, informasi tersebut sementara kami dalami, yaitu kami melakukan penyelidikan dilapangan," tandasnya.***