METROSULTENG, Luwu Timur - Camat Malili mengundang Ketua BPD dan Warga Desa Tarabbi, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulsel, terkait dugaan Pungli Pembayaran listrik masuk Desa di Dusun Tomassarange, Jumat (8/7/2022).
Terkait hal tersebut, pertemuan ini juga dihadiri kepala ranting PLN Bastian dan Supervisor K3 PLN, yang dipimpin Camat Malili Muh.Sidan diwakili oleh salahsatu staf.
Baca Juga: Polda Sulteng Akan Gelar Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban
Dalam rapat pertemuan pembahasan dugaan Pungli Listrik ini, terungkap pembayaran tidak melalui petugas resmi PLN sebesar Rp 3.5 juta, warga membayar hanya melalui seorang inisial B, yang mengaku uang pembayaran dari warga di Transfer ke PLN Makassar.
"Dana yang terkumpul di Transfer ke PLN Makassar, sehingga program listrik masuk ke Dusun terpencil terwujud," aku oknum B dalam rapat pertemuan.
Sementara dari pihak PLN Malili mengatakan, bahwa sebenarnya pembayar uang muka untuk mendapatkan aliran listrik ke dalam rumah warga tidak sampai Rp 3.5 juta.
Baca Juga: Ucapan Hari Raya Idul Adha 2022 Menyentuh Kalbu Pas Dibagikan ke WA Teman
"Olehnya itu untuk di Dusun Tominangana, jatah Desa Tarabbi, daya listrik ke rumah warga hanya 900 VA perumah dengan biaya hanya Rp 900 ribu, tidak sampai sejuta rupiah," tandas Bastian k
Kepala Ranting PLN Malili.
Pemaparan pihak PLN dalam pertemuan tersebut mengundang kecurigaan warga atas terjadi dugaan Pungutan liar yang dilakukan oknum insial B.
Menurut pihak PLN Ranting Malili, hasil pertemuan akan ditindak lanjuti.
"Hasil temuan dugaan pungli ini akan dilanjutkan ke Cabang PLN Makassar, apakah benar oknum inisial B melakukan pungutan pembayar listrik lantas dananya di Transfer ke Makassar, nanti kita klarifikasi ke Makassar," pungkasnya.(Nasir)
Oleh : Rudy A. Mairi