Metrosulteng.com, Poso-Situasi keamanan di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulteng, aman terkendali pasca pembunuhan terhadap dua warga yang terjadi Minggu (26/6) dini hari.
Kepala Desa Watutau Kusnan Sahroni mengatakan, kondisi Desa Watutau sampai saat ini tetap aman dan kondusif karena persoalan pembunuhan sudah ditangani polisi.
Baca Juga: Korban Pembunuhan di Lore Poso Adalah Nenek dan Cucunya
"Persoalan ini sudah ditangani oleh polisi sejak tadi pagi, tadi juga sudah tiba di lokasi kejadian tim Inafis Polres Poso," kata Kusnan, Minggu (26/6).
Masyarakat di Desa Watuatu juga dihimbau tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang yang dapat meresahkan masyarakat, apalagi berspekulasi siapa pelaku pembunuhnya.
"Kita tidak bisa berspekulasi siapa pelakunya, apakah DPO atau warga biasa, kita serahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menyelidikinya," ungkap Kusnan menambahkan.
Baca Juga: Dua Warga Lore Peore Poso Tewas Dibunuh OTK Didalam Rumahnya
Sebelumnya, Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi, telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa pembunuhan itu.
“Sudah ada anggota yang kami kirim untuk penyelidikan kasus kematian dua warga Desa Watutau,” kata Kapolres Poso saat menghadiri acara lomba lari Sogili Tolerunsi 2022 di Poso, Minggu (26/6) pagi.
Baca Juga: Anggota Brimob dari Kepri Hanyut di Sungai Salubanga Parigi Moutong
Seperti diketahui, dua warga Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, tewas dirumahnya, Minggu (26/6) dini hari diduga dibunuh Orang Tak Dikenal (OTK).
Dua warga itu yakni nenek perempuan Dince Tope 51 tahun dan cucunya bernama Klearista Walili 3 tahun.
Saksi mata AM mengatakan, sekitar pukul 24.00 Wita mendengar korban menjerit kesakitan, setelah mendengar suara tersebut AM kemudian pergi menuju rumah korban untuk memastikan suara jeritan itu.
Saat masuk ke rumah korban, saksi mendapati posisi lampu di ruang tamu dalam keadaan mati dan posisi pintu kamar terbuka sedikit.