hukum-kriminal

Polres Poso Terjunkan Personil Selidiki Kasus Pembunuhan 2 Warga di Lore

Minggu, 26 Juni 2022 | 08:54 WIB
Kapolres Poso AKBP Rentrix menyiran air kembang


Metrosulteng.com, Poso-Kepolisian Resor Poso, Sulteng, masih menyelidiki kasus pembunuhan dua warga di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore.

Menurut Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi, pihaknya telah melakukan penyelidikan atas peristiwa itu.

“Sudah ada anggota yang kami kirim untuk penyelidikan kasus kematian dua warga Desa Watutau,” kata Kapolres Poso saat menghadiri acara lomba lari Sogili Tolerunsi 2022 di Poso, Minggu (26/6) pagi.

Baca Juga: Dua Warga Lore Peore Poso Tewas Dibunuh OTK Didalam Rumahnya


Seperti diketahui, dua warga Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulteng tewas dirumahnya, Minggu (26/6) dini hari diduga dibunuh Orang Tak Dikenal (OTK).

Dua warga itu yakni perempuan Dince Tope (51) tahun dan cucunya bernama Klearista Walili (3) tahun.

Saksi mata AM mengatakan, sekitar pukul 24.00 Wita mendengar korban menjerit kesakitan, setelah mendengar suara tersebut AM kemudian pergi menuju rumah korban untuk memastikan suara jeritan itu.

Baca Juga: Anggota Brimob dari Kepri Hanyut di Sungai Salubanga Parigi Moutong

Saat masuk ke rumah korban, saksi mendapati posisi lampu di ruang tamu dalam keadaan mati dan posisi pintu kamar terbuka sedikit.

“Saya langsung ke dalam kamar dan mendapati korban Dince Tope sudah dalam keadaan penuh dengan darah, saya menanyakan apa yang menyebabkan korban dalam keadaan sekarat penuh darah dengan luka bacok di bagian dahi sebelah kiri, akan tetapi korban tidak menjawab dan hanya menjerit kesakitan,” ungkap AM.

Sementara melihat itu, saksi AM pergi memanggil suaminya dan meminta pertolongan.

Berselang sekitar kurang lebih 5 menit, suami AM datang dan langsung melihat korban yang berada di atas tempat tidur dan mencoba untuk memberikan pertolongan.

Namun nyawa Dince Tope tidak bisa tertolong hingga mengakibatkan korban Dince Tope dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan korban Klearista Walili sempat dilarikan ke Puskesmas Watutau dan mendapatkan perawatan, namun korban Klearista Walili meninggal dunia dikarenakan pendarahan otak diakibatkan benturan dengan benda tumpul yang menyebabkan tengkorak kepala bagian belakang hancur.***

Halaman:

Tags

Terkini