hukum-kriminal

Cegah Covid-19, Sulteng Resmi Tutup Kunjungan Wisatawan dan Tenaga Kerja Asing

Rabu, 18 Maret 2020 | 11:24 WIB
Longky-Djanggola

METROSULTENG, Touna-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menutup sementara kunjungan wisatawan mancanegara dan tenaga kerja asing masuk Sulteng. Hal itu dikatakan Gubernur Sulewesi Tengah Longky Djanggola. Dia menghimbau kepada semua bupati/walikota se-Sulawesi Tengah tidak menerima kedatangan turis asing dan Tenaga Kerja Asing (TKA) selama 14 hari kedepan. "Surar edaran yang telah dikeluarkan Gubernur Sulteng, sementara ini menghimbau untuk semua kabupaten/kota tidak menerima dulu kedatangan turis asing berkunjung ke tempat wisata selama 14 hari kedepan," kata Longky Djanggola saat membuka rapat koordinasi (Rakor) Dinas Perindustrian dan Perdagangan se- Sulawesi Tengah di Hotel Ananda, Ampana, Kabupaten Touna Selasa (17/3) malam. Himbauan Gubernur Sulawesi Tengah sudah cukup jelas, termasuk menghentikan sementara tenaga kerja asing yang ada di Morowali. “Himbauan ini kami kirimkan ke semua kabupaten/kota, dimaksudkan untuk menjaga agar wilayah kita tidak terkontaminasi dengan v Covid-19 tersebut" imbuhnya. Menurut Longky, kita tidak pernah tahu, kedatangan turis ternyata di tubuhnya sudah ada virus, sehingga kedatangannya bisa membuat virus berkembang di Sulteng. “Virusnya didapatnya bukan di sini, mungkin dapat dari negara lain atau dari mana, sehingga untuk mencegah itu salah satu imbauan saya adalah meminta para bupati untuk itu tidak mengizinkan dulu turis masuk ke wilayah pariwisata, ” kata Longky. Longky mengatakan, Kabupaten Tojo una-una ini adalah surga wisata bahari yang indah di Sulawesi Tengah bagi turis asing. “Saya mohon dengan sangat masyarakat kita Kabupaten Tojo una-una bersama-sama untuk selalu waspada siap siaga, walaupun saya percaya bahwa dengan suhu udara di daerah ini sangat panas, jadi sebenarnya dengan suhu panas seperti itu menguntungkan kita , karena virus Corona tidak bertahan lama di cuaca panas ," terang Longky.***

Terkini