METRO SULTENG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Diketahui, Dito dipanggil Kejagung sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 2,3,4, dan 5 BAKTI Kominfo.
Baca Juga: Wakapola Sulteng Dapat Suprise dari Korem 132 Tadulako untuk Terus Jaga Kekompakan
"Hormati semua proses hukum, kalau yang dipanggil baik dari Komisi Pemberantasan Korupsi maupun Kejaksaan Agung, hormati proses hukum itu," ungkap Jokowi kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak ke Australia, Senin (3/7/2023).
Baca Juga: Pabung Kodim 1307 Poso Berikan Suprise di HUT Bhayangkara ke 77 Jajaran Polres Tojo Una Una
Jokowi juga meminta agar Menpora Dito Ariotedjo agar kooperatif untuk datang dan memberi klarifikasi terkait pemanggilan yang dialamatkan kepadanya.
"Datang berikan penjelasan dan berikan klariikasi," ujarnya.
Baca Juga: Vespa Justin Bieber Mendapat Sentuhan Menarik dari Berbagai Aksesoris Serba Putih
Diberitakan sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan kesiapannya memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G di Kejaksaan Agung.
"Pokoknya kapan pun waktunya kita siap, tapi kita yang pasti akan menyiapkan sesi khusus buat rekan-rekan media dan Insyaallah ini kita akan berbicara," kata Dito di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Survei Indikator: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat Jadi 76,4 Persen
Menurut Dito, kasus hukum yang membawanya sebagai saksi ini merupakan pelajaran bagi politikus muda untuk selalu siap menghadapi dan memenuhi panggilan untuk proses penyelidikan.
"Yang pasti ini adalah pelajaran berharga dan juga experience berharga sebagai politisi muda," uajr Dito.***