METRO SULTENG-Richard Mille terus menunjukkan komitmen mereka terhadap olahraga motor dengan kehadirannya yang menonjol di edisi ke-11 ajang Le Mans Classic dua tahunan. Acara tahun ini memiliki arti khusus karena merayakan ulang tahun ke-100 24 Hours of Le Mans yang legendaris, yang terkenal sebagai salah satu balapan paling bergengsi di dunia.
Membangun tradisi mereka dalam menciptakan model khusus untuk Le Mans Classic, Richard Mille memperkenalkan jam tangan RM 72-01 Le Mans Classic baru, edisi terbatas 150 buah yang dirancang khusus untuk acara ini yang menonjolkan kronograf flyback pertama perusahaan yang diperkenalkan pada tahun 2020.
Casing berukuran 38,40 x 47,34 x 11,68 mm dibuat menggunakan TPT Quartz hijau dan putih untuk mencerminkan kombinasi warna khas ajang balap.
Terdiri dari lebih dari 600 lapisan filamen paralel yang diperoleh dari benang silika, setiap lapisan tidak lebih tebal dari 45 mikron. Lapisan-lapisan ini diresapi dengan resin yang dikembangkan secara khusus berwarna putih atau hijau, kemudian dianyam pada mesin yang mengubah arah pakan sebesar 45° antar lapisan.
Setelah dipanaskan hingga 120°C dan dikenai tekanan 6 bar dalam autoklaf, serupa dengan yang digunakan dalam manufaktur penerbangan, material siap untuk pemesinan CNC di pabrik casing Richard Mille.
Proses pemesinan ini mengungkapkan beragam lapisan TPT Kuarsa dalam pola acak, sehingga setiap komponen mesin menjadi unik.
Dilengkapi dengan penghitung 24 jam dan 60 menit yang masing-masing diposisikan pada jam 5 dan jam 2, ini adalah kronograf yang dapat menghitung waktu bahkan dalam waktu yang lama.
Menggunakan penekan yang terletak di posisi jam 4, jarum kronograf yang berjalan dapat diatur ulang tanpa harus menghentikan mekanismenya terlebih dahulu.
Saat fungsi kronograf aktif, detik yang berlalu ditunjukkan oleh jarum detik berujung merah di tengah.
Indikator fungsi menampilkan pemutaran, pengaturan jarum, atau penyesuaian tanggal saat kenop ditarik keluar. Mode yang dipilih ditunjukkan oleh jarum yang terletak pada pukul 3: W (Pemutaran) – D (Tanggal) – H (Pengaturan Jarum).
Tanggal semi-seketika ditampilkan dalam bukaan vertikal pada pukul 7. Berbagai detail mengingat balapan Le Mans Classic. Di antara mereka, penghitung waktu 16 jam digarisbawahi dengan warna merah, mengacu pada waktu mulai tradisional lomba ketahanan.