METRO SULTENG-Pada konferensi pengembang I/O tahunan, Google meluncurkan penawaran terbarunya untuk pengembang Play Store, yang bertujuan merampingkan proses pembuatan dan pengoptimalan daftar aplikasi.
Di antara fitur-fitur baru yang diumumkan adalah alat AI generatif dan fitur ringkasan ulasan bertenaga AI.
Penambahan ini menunjukkan komitmen Google untuk memanfaatkan kecerdasan buatan guna meningkatkan pengalaman pengguna di dalam toko aplikasi Android-nya.
Mengubah Daftar Aplikasi dengan AI: Alat Baru Google untuk Play Store
Alat AI generatif, disajikan sebagai fitur eksperimental, menyederhanakan pembuatan daftar aplikasi. Pengembang kini dapat membuka AI helper, memasukkan audiens dan petunjuk tema utama, dan membuat draf awal yang dapat disesuaikan lebih lanjut, dibuang, atau digunakan apa adanya.
Meskipun Google menyarankan untuk menggunakan alat ini bekerja sama dengan copywriter dan editor manusia, ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan masuknya teks berkualitas rendah.
Baca Juga: Jam Tangan Hublot Square Bang Unico Sapphire, Konstruksi Safir Berlapis dan Berteknologi Tinggi
Namun demikian, kemajuan ini bertujuan untuk membuat proses listing lebih efisien dan dapat diakses oleh developer.
Selain membantu pembuatan daftar, AI generatif juga akan digunakan bersamaan dengan ulasan pengguna.
Dengan menganalisis dan meringkas ratusan atau bahkan ribuan ulasan aplikasi, teknologi AI Google akan memberi calon pengguna gambaran singkat tentang konsensus umum seputar aplikasi tertentu.
Meskipun awalnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris, Google berencana memperluas fitur ini untuk mendukung bahasa lain akhir tahun ini.
Selain itu, perkembangan ini menunjukkan potensi aplikasi AI generatif serupa di berbagai layanan Google, termasuk Google Maps.
Bersamaan dengan pembaruan terkait AI, Google memperkenalkan beberapa fitur lain untuk membantu pengembang Play Store dalam mendaftarkan dan mempromosikan aplikasi mereka.