hukum-kriminal

Nyawa Warga Muhammadiyah Terasa Terancam Usai Pernyataan APH, Tokoh Sulteng Angkat Bicara

Kamis, 27 April 2023 | 16:06 WIB
Amin Parakasi

METRO SULTENG-Baru-baru ini bikin heboh peneliti astronomi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin (APH) mengancam warga Muhammadiyah.

Ancaman untuk membunuh ini, dengan alasan karena beda saat merayakan hari raya Idul Fitri 2023. Pernyataan itu disampaikannya di kolom komentar akun Facebook milik Thomas Jamaludin pada hari Minggu 23 April 2023.

Baca Juga: IMM Sulteng Desak Dua Peneliti BRIN Dipecat, Tidak Menggambarkan Seorang Intelektual

Masalah ini pun berbuntut panjang, hingga mendapat respon dari Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhamadiyah, Sulawesi Tengah, Amin Parakasi.

"Saya kira itu sebuah tindakan yang sangat tidak dewasa ya," ungkapnya, Kamis, (27/4/2023).

Padahal, kata Amin perbedaan perayaan lebaran Idul Fitri antara Muhammadiyah dan pemerintah sudah lama terjadi. Namun, saling memahami perbedaan.

Baca Juga: Naik Fortuner, Warga Morowali Tabrak Pemotor di Kendari Hingga Tewas di Tempat, Videonya Viral

"Kebetulan dipakai oleh pemerintah dengan metode yang berbeda tapi saling memahami perbedaan, itu sudah kita pupuk selama ini dan aman-aman saja," jelas Amin.

Atas tindakan Andi Pangerang Hasanuddin, Amin berharap ada langkah hukum yang dilakukan agar kejadian itu tidak terulang lagi.

"Kita berharap pihak-pihak yang berwenang bisa melakukan langkah-langkah penanganan karena itu sudah termasuk kategori membuat pernyataan yang bisa meresahkan, apalagi ancaman di media sosial," jelasnya.

Baca Juga: Menuju Kota Inklusif dan Modern, Ridha Saleh akan Kumpulkan 50 Remaja dan Pemuda Kota Palu

Selain itu, Amin Parakasi menghimbau kepada warga Muhammadiyah agar tidak terprovokasi.

"Untuk Muhamadiyah Sulawesi Tengah saya kira kita tetap selalu menunggu arahan dan bimbingan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah," terangnya.***

 

Tags

Terkini