METRO SULTENG-Christo Grozef (53) seorang jurnalis asal Bulgaria saat ini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Rusia karena diduga sebagai agen negara lain.
Mengutip AFP, Christo Grozev sudah masuk dalam daftar pencarian orang sejak akhir 2022 lalu. Dia dicari otoritas Rusia karena sering melontarkan kritik terhadap Vladimir Putin mengenai perang di Ukraina.
Baca Juga: Ternyata! PKB Sebut Koalisi Besar Masih Sebatas Wacana: Hingga Kini Belum Terbentuk
Otoritas keamanan Rusia pun menganggapnya kerap kali membantu intelijen Ukraina. Diketahui, Grozef juga meliput peperangan di Ukraina secara intensif.
Christo Grozev dikenal sebagai jurnalis situs investigasi bellingcat.com yang rutin memberitakan perang di Ukraina.
Baca Juga: Respon PKB Soal Ganjar Pranowo Diusung PDIP Jadi Capres: Akan Jadi Pertimbangan
Sebelum perang berkecamuk di Ukraina, bellingcat.com pernah menulis laporan kecelakaan Pesawat MH17 yang menewaskan 298 penumpang di Ukraina Timur. Bellingcat menyebut kelompok pejuang yang didukung Rusia dalangnya, namun Moskow menampik terlibat.
Selain itu, Kantor Berita RIA Novosti menyebut Grozev pernah membantu jurnalis terkemuka Rusia Roman Dobrokhotov untuk melintasi perbatasan secara ilegal.
Baca Juga: Status Siaga Tempur, Komnas HAM Minta TNI-Polri Jamin Keselamatan Warga Sipil Di Papua
Dalam hal ini, Roman Dobrokhotov juga diburu Rusia. Dia adalah pendiri situs berita investigasi The Insider.