hukum-kriminal

Walhi Dan PBHR Sulteng Penuhi Panggilan Polresta Palu Soal Penyerobotan Tanah Masyarakat Baiya

Jumat, 21 April 2023 | 22:25 WIB
Masyarakat Adat Baiya didampingi Tim Kuasa Hukum WALHI Sulteng dan Perhimpunan Bantuan Hukum Rakyat (PBHR Sulteng) menghadiri panggilan permintaan keterangan oleh pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu. (Ist)

Baca Juga: PROTEK Memperkenalkan Koleksi Jam Tangan Barunya Seri 1000 Korps Marinir AS, Praktis Tanpa Embel-Embel

Selain itu, Pengurus Dewan Adat Baiya, Adnan Lamoho menyampaikan, sebelumnya masyarakat adat Baiya telah menyampaikan kepada pihak perusahaan yang melakukan aktifitas penggusuran lahan di atas tanah adat Baiya.

Namun pihak perusahaan, kata Adnan tetap melanjutkan aktifitasnya sehingga masyarakat adat menghentikan aktifitas perusahaan dengan memasang tanda plakat berupa spanduk pelarangan aktifitas perusahaan ditanah adat Baiya.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Fitri, Bacaan, Niat dan Doa

“Tanah yang kami perjuangkan adalah tanah ulayat yang secara turun temurun diamanahkan kepada kami penerus generasi, jadi tanah ulayat tersebut tanah yang tidak boleh dimiliki oleh perorangan ataupun perusahaan, melainkan itu tanah milik seluruh masyarakat adat Baiya yang diperuntukan untuk keberlanjutan adat dan amanah orang tua kami terdahulu,” ujarnya.

Diketahui, Baiya sendiri merupakan salah satu daerah administrative di Kecamatan Taweli, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang dimana di tengah-tengah pemukiman warga terdapat sebuah bukit yang diberi nama TANAHNOLO yang memiliki arti dalam Bahasa Kaili dialek RAI adalah Tanah Ni Potonai Inolo artinya tanah kosong yang tidak bisa diakui kepemilikannya oleh pribadi atau siapapun sesuai dengan amanat dari To Baraka Ri TanahTongoa. 

Baca Juga: Polda Sulteng Gelar Sholat Idul Fitri di Lapangan Apel dengan Khatib Habib Ali Hasan Aljufri, Terbuka Umum

Didalam tanah ulayat ini juga terdapat Sou Eyo (Bangunan yang didirikan di TANAHNOLO) yang merupakan tempat balai pertemuan adat, serta terdapat makam orang-orang terdahulu yang bermukim di Baiya.

Halaman:

Tags

Terkini